Informasi #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Irman Gusman adalah mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang terjerat kasus suap terkait kuota gula impor.
Irman Gusman didakwa jaksa KPK telah menerima suap Rp 100 juta dari Direktur CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto dan istri Xaveriandy, Memi.
Irman Gusman kemudian divonis 4,5 tahun penjara dan diwajibakn membayar denda sebesar Rp 200 juta subisider tiga bulan kurungan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada 20 Februari 2017.
Atas peninjauan kembali (PK) yang dimohonkan Irman, MA mengurangi hukuman Irman menjadi 3 tahun penjara.
Selain hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan, majelis hakim PK juga tetap mencabut hak politik Irman Gusman selama tiga tahun terhitung sejak Irman selesai menjalani masa pidana pokoknya. (1)
Irman Gusman bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019). (2)
Kehidupan pribadi #
Irman Gusman lahir di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, 11 Februari 1962.
Irman Gusman merupakan putra pasangan Drs H Gusman Gaus dan Hj Janimar Kamili.
Irman adalah anak ke kedua dari 14 bersaudara.
Baca: Sofyan Basir
Baca: OC Kaligis
Ayahnya, Gusman Gaus merupakan mantan Rektor Universitas Muhammdiyah Sumatera Barat.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Padang, Irman kemudian meneruskan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Ketika berada di bangku kuliah, Irman tercatat aktif mengikuti berbagi kegiatan organisasi, seperti senat dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UKI.
Irman meraih gelar sarjana saat usianya 21 tahun dan kemudian meneruskan S2 ke Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat dengan program MBA dan konsentrasi marketing.
Pada usia 24 tahun, Irman Gusman meraih gelar masternya. (3)
Rekam Jejak #
Sebelum terjun ke dunia politik, Irman Gusman telah terlebih dulu berkecimpung di dunia bisnis.
Awalnya, Irman mengelola perusahaan kayu milik keluarganya yang saat itu tengah dililit utang.
Setelah sukses memperbaiki kinerja perusahaan keluarganya tersebut, Irman kemudian memperluas bisnisnya dan mendirikan kawasan Padang Industrial Park. (3)
Irman memulai karier politiknya sejak 1999 dengan menjadi anggota MPR utusan dari Sumatera Barat.
Irman menjadi salah satu pihak yang berhasil melobi hingga akhirnya dibentuk Fraksi Utusan Daerah di MPR pada 2001.
Irman Gusman juga dikenal sebagai salah satu penggagas sitem politik dua kamar (bicameral) di MPR dan memperjuangkan agar perwakilan daerah bisa duduk sebagai wakil di lembaga tertinggi tersebut.
Baca: Sri Wahyumi Maria Manalip
Baca: I Nyoman Dhamantra
Irman juga menjadi salah satu penggagas amandemen UUD 1945 saat reformasi.
Tidak sampai disitu, Irman Gusma juga menjadi salah satu penggagas lahirnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Irman Gusman tercatat sudah tiga kali menjabat sebagai pimpinan DPD.
Pada periode pertama yakni 2004-2009, Irman menjadi wakil dari Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita.
Dua periode selanjutnya Irman menjadi Ketua DPD. (4)
Penghargaan #
Bintang Mahaputra Adipradana
Gelar Datuk Nan Labiah dari suku Pisang di Guguak Tabek Sarojo, Agam[6]
Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Biografi Politik
Pemimpin Muda Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Jakarta Political Club
Pemimpin Muda Potensial di Parlemen oleh Pemerintah Amerika Serikat (5)
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)
| Info Pribadi |
|---|
| Pendidikan |
|---|
| Riwayat Karir |
|---|
| Berita Terkini |
|---|
Sumber :
1. www.kompas.com
2. regional.kompas.com
3. www.viva.co.id
4. news.detik.com
5. id.wikipedia.org