Inul juga diketahui memiliki berbagai bisnis yang menambah pundi-pundi uangnya.
Tak mengherankan apabila Inul mampu membahagiakan dirinya sendiri dan keluarganya.
Ia pun tak jarang memperlihatkan sisi glamor pada dirinya.
Namun, Inul tetap mencoba rendah hati dan tak pernah sombong dengan hartanya.
Baru-baru ini, Inul curhat soal beratnya berkarier di industri musik dangdut.
Inul menyebut jalan yang dilewatinya tak mudah.
Cobaan berat menghadang di awal kariernya.
Inul tiba di Jakarta untuk mengadu nasib pada 2002 silam.
Seorang produser pun mengajaknya rekaman dan syuting video klip.
Namun, usai merekam lagu dan syuting, sang produser dan pencipta lagu tersebut minta “bonus.”
“(Produser dan pencipta lagu mengajak) bancakan alias diperawani ramai-ramai.
Aku telepon Mas Adam dan kutanya, ‘Bagaimana kalau aku pulang dan sudah tidak perawan?
Apakah kamu mau sama aku?’ (Terlalu lugu),“ cerita Inul.
Adam lantas menyerahkan keputusan pada Inul.
Namun, Inul teringat sang ayah yang menentang mimpinya terjun ke dunia dangdut.
Kala itu, Inul hendak membuktikan kepada ayahnya bahwa ia bisa jadi penyanyi dangdut yang membanggakan.
“Aku sudah janji aku akan tunjukkan sama dia suatu saat akan bangga padaku, tapi tidak dengan cara gila, naif, murah!
Aku takar imanku sampai di mana, aku kuat apa tidak.
Punya album, perawan hilang, tapi lagu tidak meledak, yang rugi gue,” lanjut Inul.
Inul Daratista lantas menolak tawaran itu.