TRIBUNNEWSWIKI.COM – Media sosial Instagram baru saja meluncurkan fitur baru bagi penggunanya.
Fitur ini diluncurkan untuk menangkis hoax atau berita bohong yang dering beredar di media sosial, terutama Instagram.
Instagram sendiri sebelumnya telah meluncurkan fitur untuk mencegah perundungan atau bullying.
Kini aplikasi dari Burbn, Inc. ini menghadirkan fitur untuk menyaring informasi palsu yang beredar di Internet.
Baca: Fakta Penyelundupan Mobil Mewah, Rugikan Negara hingga Setengah Triliun, Modus Batu Bata
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 18 Desember 2019: Sagitarius Jangan Gegabah Virgo Butuh Waktu Istirahat
Mengutip pemberitaan Omnicore melalui Kompas.com, foto yang disinyalir berbau hoax akan diburamkan oleh Instagram, sebelum dilihat oleh pengguna.
Namun pengguna dapat mengetahui alasan mengapa foto tersebut ditandai sebagai hoax.
Terdapat tombol ‘See why’ di postingan yang dapat di klik.
Bukan hanya di linimasa saja.
Konten yang mengandung informasi hoax pun akan diburamkan di halaman ‘hastag’ dan ‘explore’.
Baca: Wapres Maruf Amin Tanggapi Isu Uighur: Pemerintah Mendukung Usaha Perlindungan Hak Asasi Manusia
Baca: Pelatih Vietnam Beri Pesan Khusus untuk Shin Tae-yong: Melatih Timnas di Asia Tenggara Tidak Mudah
Selain itu konten tersebut tidak dapat disebarkan (share) ke platform lain, terutama ke Facebook.
Meski demikian, pengguna tetap akan bisa melihat foto aslinya jika ingin mengetahui konten hoax yang dimaksud.
Terdapat tombol ‘See Post’ kecil untuk melihat foto yang diburamkan, di bagian bawah postingan.
Instagram bisa mengetahui foto hoax dengan mengandalkan teknologi image matching.
Teknologi image matching dapat mendeteksi foto di berita yang telah ditandai sebagai hoax.
Jadi, berita yang serupa dapat langsung diredam dan dieksekusi.
Meski dianggap positif oleh kalangan masyarakat, fitur ini masih belum dapat menyaring informasi hoax secara menyeluruh.
Baca: Ramalan Zodiak Karier dan Kesehatan Rabu18 Desember 2019: Taurus Ganti Pola Makan, Masa Sulit Cancer
Baca: INFO BMKG - Prakiraan Cuaca Rabu 18 Desember 2019: Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Mataram!
Aturan Umur
Untuk ke depannya, Instagram juga berencana untuk menanyakan usia para pengguna baru agar anak-anak tidak dapat dengan mudah mengakses Instagram.
Aturan baru tersebut mulai berlaku pasa 5 Desember 2019.
Usia yang diperbolehkan bila ingin mendaftar Instagram adalah minimal 13 tahun di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.
Baca: SELAMAT! Tribunnews.com Raih Apresiasi Sebagai Media Pendorong Keterbukaan Informasi Publik oleh KIP
Baca: Instagram Luncurkan Fitur untuk Antisipasi Pembajakan Lewat Email, Ini Cara Penggunaannya
Menurut Instagram, aturan ini dibuat untuk mencegah pengguna yang belum cukup umur untuk memiliki akun Instagram.
Aturan ini juga menyesuaikan undang-undang perlindungan data yang berlaku di Eropa dan Amerika Serikat.
Negara tersebut diketahui sangat ketat dengan penggunaan data digital, terutama perlindungan data anak-anak.
"Mengetahui usia pengguna sangat penting bagi kami, tidak hanya untuk menciptakan pengalaman yang sesuai umur,”
“tapi juga untuk menyesuaikan aturan lama kami untuk tidak mengizinkan akses ke pengguna di bawah umur," jelas Vishal Shah, Kepala Produk Instagram sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis (5/12/2019).
Dari keterangan resmi, informasi tanggal lahir di Instagram tersebut tidak akan bersifat umum.
Artinya, informasi ini hanya bisa dilihat oleh pemilik akun saja.
Apabila pengguna mendaftar Instagram menggunakan Facebook, tanggal lahir yang tercantum di sana akan secara otomatis mengikuti saat mendaftar Instagram.
Jika pengguna mengganti usia di Facebook, maka informasi tanggal lahir di Instagram akan menyesuaikan pula.
Namun, jika tidak mendaftar akun Instagram dengan Facebook, informasi tanggal lahir di Instagram bisa diubah manual.
"Dalam beberapa bulan mendatang, Instagram akan menggunakan informasi tanggal ulang tahun pengguna untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal,”
“misalnya edukasi seputar kontrol akun dan rekomendasi pengaturan privasi bagi anak remaja," tulis Instagram.
Baca: Pendiri WhatsApp Ajak Para Pengguna untuk Hapus dan Tinggalkan Facebook
Baca: Lirik dan Chord (Kunci Gitar) Lagu Last Christmas dari Wham! Cocok Didengarkan Jelang Natal
Mengontrol Direct Message
Tidak hanya aturan usia, Instagram juga membuat aturan baru untuk mengontrol pesan langsung alias direct message (DM).
Kini, pengguna bisa mengatur agar hanya orang yang mereka ikuti saja yang bisa mengirimkan pesan dan menambahkan mereka ke grup percakapan DM.
Selama ini, pengguna Instagram, terutama yang membuka akunnya kepada publik, bisa dimasukan ke dalam grup DM secara sembarangan oleh orang lain yang bahkan tidak mengikuti akunnya.
Nantinya, orang yang mengaktifkan pengaturan ini tidak akan lagi menerima pesan, permintaan pesan grup, atau balasan Stories dari orang-orang yang tidak mereka ikuti.
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani/Kompas.com)