Tas Anti Copet Ciptaan Mahasiswa ITB Dapat Penghargaan dari Korea Selatan

Teinspirasi dari kasus pencopetan, dua mahasiswa ITB ciptakan tas anti copet dan dapat penghargaan dari Korea Selatan.


zoom-inlihat foto
tas-anti-copet-itb.jpg
(Dok ITB)
Dua mahasiswa ITB, Marchio Kevin Abdul Azis dan Intan Nur Amanah menciptakan tas anti copet berteknologi tinggi.


“kemudian kunci akan terbuka dan tas dapat diakses oleh pengguna secara mudah dan aman tentunya,” jelas Intan.

Selama penelitian, pihakya menemukan banyak kendala teknis.

Baca: Boruto Episode 136 Sub Indonesia, Rilis Hari Ini: Permintaan Khusus Jiraiya ke Sasuke saat Berpisah

Baca: Viral Penumpang Pesawat Bawa Kuda di Kabin Ekonomi, Disebut Hoaks, Ternyata Begini Penjelasannya

Rancangan tas anti copet milik mahasiswa ITB.
Rancangan tas anti copet milik mahasiswa ITB. (Dok. ITB)

Menurutnya, teknologi yang dibuat oleh timnya memang terbilang orisinil sehingga harus sangat banyak mengalami trial and error ketika diimplementasikan.

Selain itu, timnya juga cukup kesulitan saat mengintegrasikan segala komponen elektrik dan mekanik pada tas yang notabenenya berbahan kain lunak.

“Jadi teknologinya harus kokoh, kedap air, tahan guncangan,” ujar Marchio.

“Tapi tas juga harus tetap elastis dan ringan,” ungkapnya yang mengaku sampai sekarang masih menemukan kendala teknik.

Baca: Thomasin McKenzie

Baca: Anak Pedagang Sayur Berhasil Kuliah di AS, Ibunya Dapat Penghargaan Orangtua Hebat dari Kemendikbud

Mahasiswa ITB membawa pulang satu penghargaan Grand, dan dua penghargaan Bronze dalam kompetisi 14th d-Camp (International Students Multidisciplinary Design Camp) yang diselenggarakan di Daejeon, Korea Selatan pada tanggal 22 – 27 Agustus 2019. 14th D-Camp sendiri merupakan kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan i-CAPS (International Students Joint Capstone Design Project) 2019 yang pada tahun ini telah memasuki tahun ketujuh.
Mahasiswa ITB membawa pulang satu penghargaan Grand, dan dua penghargaan Bronze dalam kompetisi 14th d-Camp (International Students Multidisciplinary Design Camp) yang diselenggarakan di Daejeon, Korea Selatan pada tanggal 22 – 27 Agustus 2019. 14th D-Camp sendiri merupakan kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan i-CAPS (International Students Joint Capstone Design Project) 2019 yang pada tahun ini telah memasuki tahun ketujuh. (Dok ITB)

Tas ciptaannya tersebut dibawa ke ajang Global Capsone Design Fair: Engineering Education Festival (E2Festa) 2019, akhir November lalu.

Keduanya bergabung bersama tim dari Chonbuk National University Korea.

Dalam ajang tersebut, keduanya meraih Excellence Award Winner atau setara dengan predikat Runner Up.

Marchio mengungkapkan, timnya merupakan tim delegasi dari Hub of Innovation Chonbuk National University.

Timnya terpilih menjadi salah satu delegasi dikarenakan pernah meraih predikat Grand Prize Award di ajang perlombaan sebelumnya.

Yaitu Student Joint Capstone Design Project (i-CAPS) 2019 di Daejeon, Korea Selatan, Agustus 2019.

“Untuk mengikuti perlombaan ini, persiapan kami cukup panjang, sejak Januari 2019,” tuturnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita/Sonora.id)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved