Jika memang ada yang perlu dipintai pertanggungjawaban secara hukum, ia mempersilahkan pihak Suci membawa kasus ini ke pihak berwajib.
"Sayakan orang hukum, jadi kita jugakan melihat fakta hukumnya seperti apa.
Saya juga enggak mau dengan versi dia (Suci) itu seperti apa karena ending-nya saya juga enggak mau tau kemana, enggak jelas."
"Kalau dibilang asusila, emangnya korbannya siapa? Apa ada deliknya disitu? Kan tidak ada.
Kalau dibilang ada perzinahan mana buktinya? Perzinahan, siapa yang dirugikan?
Kan tidak ada juga suaminya melapor?
Fakta hukumnya kan tidak ada," kata Zulfahmi.
Ia meminta agar dalam hal ini media juga ikut berpikir jernih.
Jika memang pihak Suci merasa ada yang tidak ditanggungjawab silahkan melakukan upaya hukum.
Kalau memang merasa ada anak yang ditelantarkan, dipersilahkan untuk lapor ke polisi karena ada Undang Undang Perlindungan anak.
" Ini kita juga akan koordinasi sama pak Cece, secara hukum ya akan lakukan upaya hukum juga kita.
Kasih masukan lah media sama mereka."
"Kalau dia merasa ada sifatnya yang harus dipertanggungjawabkan juga ya lakukan dong upaya hukum, jangan sampai ditunggangi oleh orang-orang yang ingin punya kepentingan dan ingin menjatuhkan Pak Cece.
"Bisa berujung ke persoalan hukum dan kalau sudah seperti ini ya pak Cece juga tidak akan tinggal diam," kata Zulfahmi.
Hingga saat ini Tribun Medan masih berusaha mengkonfirmasi Cece Mohammad Romli terkait dengan tuduhan ini.
Saat pelantikan DPRD Deliserdang 2019-2024, Cece hadir didampingi oleh istrinya Yulida, tiga anaknya dan ibu mertuanya.
Saat itu Yulida sedang hamil 9 bulan.
Baca: Media Vietnam Sorot Momen Evan Dimas Berkursi Roda Saat Terima Medali hingga Julukan Messi Indonesia
Sudah Didengar Ketua PKS Deliserdang
Dugaan kasus ini ternyata sudah didengar oleh Ketua PKS Deliserdang, Sunarman.
Kepada Tribun-medan.com, Sunarman mengaku tidak terkejut sama sekali.