Istimewa/wartakotalive.com
Dikutip dari Kompas.com, pada masa kepemimpinan Ari Askhara, para pramugari juga tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia.
Salah satu pramugari, Hersanti, mengungkapkan, ia baru bertugas di penerbangan Jakarta-Melbourne.
“Delapan belas jam saya harus bekerja buka mata dan lain-lain,” ujar Hersanti.
Hersanti mengatakan, peraturan itu berlaku sejak Agustus 2019.
“Kami manusia, bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, harus tidur,” kata Hersanti. (Tribunnewswiki/Ekarista)
KOMENTAR