Diminta Setor Uang, Guru di Cianjur Ternyata Terima Undangan Penyerahan SK PNS Palsu

Diminta menyetor uang, guru di Cianjur tertipu surat undangan penyerahan SK PNS Bodong


zoom-inlihat foto
sk-cpns-palsu.jpg
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
SK CPNS Palsu --- Modus Penipuan, Guru di Cianjur Dapat Undangan Palsu Penyerahan SK PNS dan Diminta Menyetor Uang


Forum Honorer K2 Berharap Penyebar SK Bodong Diusut

Viralnya SK PNS palsu membuat forum honorer K2 Cianjur bereaksi. Namun secara umum kondisi di kalangan para honorer masih kondusif.

Wakil Ketua Forum Honorer K2 Cianjur, Muhamad Faisal, mengatakan pihaknya baru saja pulang kemarin dari Jakarta untuk mengetahui sejauh mana pemberian SK bagi honorer K2 yang telah mengikuti tes.

"Tiba di Cianjur, pagi tadi saya memang baca SK bodong itu di media sosial, saya share ke forum untuk waspada," ujar Faisal di Cianjur, Rabu (4/12/2019).

Faisal mengatakan, beragam komentar memang dilayangkan di forum terkait SK bodong tersebut.

"Saya juga jelaskan hasil saya kemarin ke Jakarta bahwa semua menunggu presiden untuk perpresnya," kata Faisal.

Menurut Faisal, munculnya SK bodong di Cianjur harus ada penuntasan dari pihak berwajib siapa yang memunculkan SK bodong yang mencoba menggoyang suasana kondusif tersebut.

"Saya sangat berharap yang memunculkan SK ini terungkap sehingga memberikan pencerahan bagj kami semua," kata Faisal.

Baca: Sempat Kecewa Diturunkan ke Unit Kerja, Megawati: Jokowi Kebangetan Ya? Saya Kan Pensiunan Presiden

Baca: Laga Manchester United Vs Tottenham Jadi Ajang Reuni dan Pembuktian Jose Mourinho

Ia tak mengetahui persis tenaga pendidik yang tertipu tersebut. Namun baginya siapapun pelaku telah membuat suasana sempat tak kondusif.

"Kasihan ibu itu, katanya ia seorang guru, tapi saya tak begitu mengenalnya," ujar Faisal.

Faisal berharap pemerintah segera menerbitkan surat keputusan honorer K2 yang telah mengikuti tes dan lulus.

"Kalau mau informasi lengkap rekan honorer K2 bisa mendatangi BKD, karena di sana sudah lengkap nama yang lulus dan jumlahnya berapa," katanya.

Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Cianjur, Magpur, mengatakan, bahwa yang mengikuti tes P3K Kabupaten Cianjur sevanyak 2.114 orang.

Jumlah yang mengikuti tes tersebut terdiri dari guru sebanyak 2020 orang, tenaga keaehatan 27 orang, dan penyuluh pertanian sebanyak 67 orang.

"Mereka yang dinyatakan lulus sebanyak 1267 orang," katanya.

Namun, kata Magpur, Pemkab Cianjur berdasarkan kemampuan hanya mampu merekrut 600 orang terlebih dahulu.

"Sebanyak 540 orang untuk tenaga pendidik dan 60 sisanya untuk tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian," katanya.

Menurutnya hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pusat setelah mengikuti tes dan dinyatakan lulus.

"Adanya SK bodong kami juga berharap adanya penelusuran agar tak ada pihak yang memperkeruh suasana," katanya

Untuk diketahui jumlah yang ikut tes P3K Kabupaten Cianjur Sebanyak 2.114 Orang terdiri dari katagori:

1. Guru berjumlah 2.020 Orang
2. Kesehatan 27 Orang
3. Penyuluh pertanian 67 Orang

Adapun yang lulus menurut ketentuan peraturan pemerintah 1.267 orang tapi Cianjur hanya merekrut 600 Orang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Laporan TribunJabar/Ferri Amiril Mukminin)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved