Ingin Birokrasi Berjalan Lebih Cepat, Jokowi Berencana akan Pangkas Eselon III dan IV Tahun Depan

Penyederhanaan birokrasi di kementerian akan dilakukan Presiden Joko Widodo dengan memangkas jabatan eselon III dan IV mulai tahun depan.


zoom-inlihat foto
presiden-joko-widodo-jokowi-saat-memberi-arahan.jpg
KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di jakarta, Kamis (29/11/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyederhanaan birokrasi di kementerian akan dilakukan Presiden Joko Widodo dengan memangkas jabatan eselon III dan IV mulai tahun depan.

Hal ini ditegaskan kembali oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat berbicara dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

"Mohon maaf kalau di sini ada eselon IV dan eselon III, kita pangkas mulai tahun depan. Untuk apa? Agar terjadi kecepatan dalam setiap memutuskan perubahan-perubahan dunia yang berubah sebegitu cepatnya," ucap Jokowi dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jokowi, penyederhanaan birokrasi dilakukan untuk mempercepat birokrasi di tengah perkembangan global yang begitu cepat.

Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan pemerintah akan fokus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan program kartu Pra-Kerja.

Baca: Sosok Kapten Teddy Indra Wijaya, Ajudan Presiden Jokowi jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer Amerika

Baca: Viral Video Mobil Dinas Jokowi Terjebak Macet hingga Tak Bisa Bergerak Sama Sekali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di jakarta, Kamis (29/11/2019).

Program kartu pra-kerja sendiri merupakan janji Jokowi pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu.

Jokowi menyebutkan, pemilik kartu ini nantinya bisa memilih secara langsung pelatihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang disediakan pemerintah.

Dalam platform ini akan ada berbagai jenis pelatihan seperti barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi programming, hingga coding.

Walaupun begitu, Jokowi tetap akan mengembangkan pembangunan infrastruktur.

"Kelanjutan pembangunan infrastruktur akan diteruskan dengan menyambungkan jalan tol yang ada di kawasan industri, pariwisata, kawasan sentra-sentra nelayan dan petani," ungkap Jokowi.

Kebijakan baru itu nantinya akan dilengkapi dengan omnibus law dan upaya menekan defisit transaksi berjalan.

Baca: Kerap Soroti Menteri Jokowi, Rocky Gerung Belum Kritik Nadiem Makarim, Ternyata Ini Alasannya

Baca: Stafsus Milenial Jokowi Diminta Buktikan Bukan Hanya Pajangan, Fadli Zon : Pemborosan!

Presiden Joko Widodo (kiri)menyambut delegasi EU-ASEAN Business Council di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pertemuan itu membahas sejulah peluang kerjasama ekonomi kedua pihak.
Presiden Joko Widodo (kiri)menyambut delegasi EU-ASEAN Business Council di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pertemuan itu membahas sejulah peluang kerjasama ekonomi kedua pihak. (Warta Kota/henry lopulalan)

Di tengah ketidakpastian perekonomian global yang melanda selama beberapa tahun terakhir, dalam momen Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tersebut, Jokowi juga teringat dengan film Cast Away yang diperankan oleh Tom Hanks.

"Kalau kita adaptasi dari film Cast Away, jadi aktornya masih saudara saya Tom Hanks. Bercerita sebenarnya di dalam film ini, ada pesawat jatuh di satu pulau dan hanya ada satu yang bisa bertahan hidup. Kenapa dia bisa bertahan hidup dan akhirnya selamat?," kata Jokowi.

Menurutnya, film Cast Away itu sangat relevan dengan keadaan Indonesia yang tengah bertahan di tengah ketidakpastian dan pelemahan ekonomi global.

Keadaan ini disamakan Jokowi dengan Tom Hanks yang harus bertahan hidup di film Cast Away.

Jokowi juga menjabarkan tiga hal yang bisa membuat keadaan perekonomian Indonesia tetap bisa kokoh walaupun sedang berada di tengah ketidakpastian global.

Baca: Setelah Jokowi, Maruf Amin Tunjuk 8 Staf Khusus Wakil Presiden yang Didominasi Kalangan NU

Baca: Veronica Koman Curigai Sosok Penampakan di Belakang Jokowi, Gibran Beri Teguran Keras: Ngawur!

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama ketujuh staf khusus presiden yang ditujuknya dari kalangan milenial
Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama ketujuh staf khusus presiden yang ditujuknya dari kalangan milenial (TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO)

Hal pertama menurut Jokowi adalah Indonesia harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang sedang dihadapinya.

"Ini kalau dihubung-hubungkan dengan ketidakpastian (perekonomian) tadi. Yang pertama, harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa dirinya. Ni Cak Nolan yang diperankan oleh Tom Hanks tadi, mampu bertahan di tengah kesulitan yang melanda dirinya," tuturnya.

Setelah itu, hal kedua adalah mampu mencari sumber baru untuk tetap bertahan.

"Yang kedua, mampu mencari sumber baru untuk mendukung upaya untuk tetap bertahan," tandasnya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved