Nyck akhirnya menjuarai Renault 2.0 pada 2014 setelah mendapat lima kemenangan.
Pada tahun yang sama, dia juga menjuarai Formula Renault 2.0 ALPS.
Pembalap Belanda ini naik kelas ke Formula Renault 3.5 pada 2015 di tim Dams.
Dia mendapat satu kemenangan di race 2 Jerman dan mengakhiri musim di peringkat ketiga.
Nyck hanya semusim di Renault 3.5 dan memutuskan pindah ke GP3 pada 2016 di tim ART Grand Prix.
Dia mendapat dua kemenangan, lima podium, dan mengakhiri, musim di peringkat keenam.
Formula 2
Nyck de Vries naik kelas ke Formula 2 pada 2017 bersama Rapax kemudian Racing Engineering.
Dia mendapat kemenangan perdana di race 2 Monaco.
Nyck mendapat lima podium dan mengakhiri musim debut di peringkat ketujuh.
Pada musim selanjutnya, Nyck pindah ke Pertamina Prema Theodore Racing.
Dia menjadi rekan setim pembalap Indonesia Sean Gelalel.
Nyck mendapat tiga kemenangan dan menyelesaikan musim di peringkat keempat.
Pada 2019, Nyck akhirnya kembali lagi ke tim ART Grand Prix.
Dia menunjukkan dominasinya pada musim tersebut, meraih empat kemenangan dan sembilan podium.
Pembalap Belanda ini mengakhiri musim sebagai juara.
Pada tahun yang sama, Nyck juga berkompetisi di Formula E di Mercedes-benz EQ Formula E Team dan LMP2 (24 Hours Le Mans).
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)