Kopi meningkatan kadar protein (hormone seks) pengikat globulin dalam darah (seks hormone binding globulin SHBG), yang memberikan perlindungan dari diabetes tipe 2 kepada orang dengan kelainan genetik.
12. Melawan Serangan Kanker
Mengonsumsi kopi mampu melawan risiko kanker usus besar, kanker dubur, kanker mulut, dan kanker kerongkongan.
Biji kopi mengandung ratusan senyawa kimia yakni senyawa anti-Inflamasi dan anti oksidan aktif.
Kopi Espresso memiliki kadar senyawa 2 hingga 3 kali lipat jumlah senyawa anti kanker.
13. Melindungi Tubuh dari Serangan Parkinson
Penyakit Parkinson disebabkan oleh adanya gangguan pada otak, yakni sistem saraf pusat otak manusia yang mengalami kemunduran.
Penyakit ini ditandai dengan ketidakteraturan gerakan, kesulitan memulai gerakan, dan otot mengeras.
Kopi mampu menurunkan risiko penyakit parkinson bagi pria sebanyak 25 persen.
Kopi juga mampu meningkatkan sel gen yang disebut grinza sebagai pelindung tubuh dari serangan parkinson.
Walaupun kopi memiliki dampak postif bagi kesehatan tubuh, namun harus diimbangi dengan makanan sehat, olharaga, dan pola tidur yang teratur.
(*)
(TribunnewsWiki.com/Ibnu Rustamaji, Kompas.com/Albert Supargo)