TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belakangan, dua warga Klaten tewas akibat diserang oleh Tawon Endhas.
Korban bernama Warsomo (87), warga Kecamatan Wonosari dan Lanjarwati (62), warga Kecamatan Wedi.
Dilansir dari Tribun Jogja, meninggalnya dua warga Klaten tersebut dikonfirmasi oleh petugas unit Damkar Klaten, Eddy Setyawan.
"Jenis tawon yang menyerang kedua warga ini yakni Vespa affinis atau Tawon Endhas," kata Eddy ketika ditemui Tribun Jogja pada Jumat (15/11/2019).
Baca: Botok Tawon
Baca: Ternyata Biji Buah Sirsak Punya Beragam Manfaat, Penolak Serangga hingga Basmi Kutu Kepala
Kronologi penyerangan Tawon Endhas
Warsomo diserang puluhan Tawon Endhas pada Rabu (6/11/2019) lalu.
Warsono sempat mendapatkan perawatan, namun kondisinya semakin melemah dan meninggal pada Rabu (13/11/2019).
"Untuk kejadiannya Warsomo itu kan sarang tawonnya di pekarangan rumah, tidak sengaja tersenggol dan korban tidak tahu," kata Eddhy.
"Saat mau ke kamar mandi karena tersenggol sarangnya, tawonnya langsung berhamburan," lanjutnya.
Korban kedua yaitu Lanjar, meninggal dikeroyok sengatan tawon saat mencari pakan.
"Sarang tawonnya ada di pekarangan depan, saat mau ambil pakan ternak kesenggol," ungkapEddhy.
"Malamnya langsung ditangani tapi langsung tidak tertolong," jelas Eddhy menekankan.
Fakta Tawon Endhas
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, berikut 5 fakta tentang Tawon Endhas yang perlu kita waspadai:
1. Ciri-ciri Tawon Endhas
Tawon Endhas memiliki nama ilmiah Vespa affinis.
Tawon Endhas mempunyai panjang tubuh kurang lebih tiga sentimeter.
Serangga ini bewarna hitam dengan corak menyerupai gelang warna kuning atau oranye pada bagian perut.
Jika hanya satu atau dua ekor tawon yang menyengat, sengatan tak akan terlalu berbahaya.
Peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubaidillah, mengatakan kepada Kompas.com, tawon jenis ini menjadi berbahaya ketika menyerang secara berkelompok.