Tak hanya itu, perbuatan tidak menyenangkan Ipda GT saat di depan Mapolsek Sukolilo juga dilaporkan ke Polda Jatim.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata, secara tegas tidak menoleransi tindakan oknum anggotanya yang bermasalah dengan kode etik maupun tindak pidana umum.
"Yang bersangkutan akan kami proses dan beri hukuman berat," kata AKBP Leonardus.
Wakapolrestabes Leonardus berjanji akan memproses oknum anggota yang bermasalah tersebut secara tegas.
"Yang bersangkutan akan kami proses dan hukum berat," katanya.
Dugaan Selingkuh Perwira Polisi di Bali
Kasus perselingkuhan lainnya diduga dilakukan seorang perwira yang bertugas di Polda Bali.
BN, sang perwira, diduga berselingkuh dengan IV, seorang 'mami' di sebuah tempat hiburan malam.
Akibat perbuatan itu, BN diamanakan pada Kamis (07/11/2019) sekitar pukul 18.00 WITA.
Perwira Polda Bali tersebut diamankan di rumah pelapor, GD di kawasan Jalan Pemogan, Denpasar.
Tak tanggung-tanggung, Dit Krimum Polda Bali dan Direktorat Propam Polda Bali mengerahkan enam petugas untuk menangkap BN.
Baca: 12 FAKTA Ibu Guru di Bali Ajak Siswinya Sendiri Berhubungan Badan Bertiga dengan Selingkuhan
GD sang pelapor yang merupakan suami dari IV justru menjadi korban.
Sang mami karaoke malah mengusir GD dari lokasi kejadian perselingkuhan.
"Sabar ya, saya masih syok dengan peristiwa ini karena terpergok istri saya selingkuh dengan BN dan saya diusir dari rumah saya sendiri," ujar GD ketika ditemui oleh Tribun Bali.
Mendengar pengakuan GD tersebut sang mami karaoke memberikan klarifikasi.
IV membantah telah melakukan perselingkuhan.
Berlawanan dengan pernyataan GD, IV membeberkan fakta bahwa dirinya telah pisah ranjang selama 3 tahun dengan sang suami.
Klarifikasi mami karaoke yang diduga berselingkuh
Dilansir Tribun Bali, IV membantah tudingan telah berselingkuh dengan seorang oknum perwira Polda Bali.
Sang mami karaoke menceritakan kejadian penggerebekan yang dilakukan oleh sang suami pada Tribun Bali, Jumat (08/11/2019).