Fakta Gempa Maluku Utara, Peringatan Tsunami Berakhir, namun Gempa Susulan Masih Terjadi

Setelah gempa guncang Maluku Utara, kini potensi tsunami dinyatakan berakhir


zoom-inlihat foto
situasi-di-pemukiman-warga-di-maasing-manado-pasca-gempa.jpg
Tribun Manado/Handhika Dawangi
Situasi di Pemukiman Warga di Maasing Manado Pasca Gempa


Ketiga daerah tersebut terdeteksi tsunami dengan ketinggian kurang dari 1 meter.

Wilayah Bitung terdeteksi tsunami dengan ketinggian 0.10 meter, sementara di Jailolo terdeteksi tsunami setinggi 0.9 meter dan wilayah Ternate terdeteksi tsunami dengan ketinggian 0.6 meter.

Situasi di Pemukiman Warga di Maasing Manado Pasca Gempa
Situasi di Pemukiman Warga di Maasing Manado Pasca Gempa (Tribun Manado/Handhika Dawangi)

Dirasakan hingga Manado

Gempa dengan skala M 7.1 yang berpusat di Jailolo, Maluku Utara dirasakan cukup kuat di Manado.

Bahkan gempa tersebut juga membuat pasien di rumah sakit Advent, Manado berhamburan untuk keluar meski masih dalam perawatan menggunakan infus.

Laporan jurnalis Kompas TV, Susan palilingan mengatakan, beberapa pasien di lantai atas gedung rumah sakit turun ke bawah.

Susan melaporakan ada beberapa pasien yang turun ke bawah dengan masih di atas tempat tidur, yang lain stand by di kursi roda, semuanya dalam kondisi perawatan.

Guncangan yang cukup kuat membuat pasien cukup panik dan gugup.

Gempa membuat para pasien yang masih di lantai dasar karena mereka masih takut untuk kembali ke tempat.

Sementara itu, di Rumah Sakit Siloam Manado, pasien dan juga keluarga juga sempat dievakuasi di lobi utama rumah sakit.

Sama dengan situasi di Rumah Sakit Advent, di rumah Sakit Siloam sejumlah pasien juga masih menggunakan alat bantu kesehatan.

Mereka dikumpulkan di lobi utama rumah sakit, namun beberapa pasien yang masih trauma dan painik, memilih untuk tetap di luar rumah sakit.

Baca: Sampaikan Kabar Jan Ethes Segera Miliki Adik, Kaesang Digoda Netizen : Makin Kalah Pamor

Baca: Setelah Lumpuh Selama 26 tahun, Legenda Balap Wayne Rainey Kembali Mengaspal

Gempa Susulan

Hingga pukul 01.50 WIB, BMKG mencatat sudah 28 kali terjadi gempa susulan pascagempa bermagnitudo 7,1 SR di Jailolo, Maluku Utara.

Dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal yotube KompasTV, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan magnitudo gempa susulan tersebut bervariasi mulai dari 3,2 hingga 5.9 SR.

"BMKG juga mencatat bahwa hingga pukul 01.50 WIB telah terjadi gempa-gempa susulan sebanyak 28 kali dengan magnitudo bervariasi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di kantonya, jl Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).

Namun demikian, ia juga mengatakan peringatan dini tsunami sudah berakhir sejak pukul 01.45 WIB.

Baca: Deretan Fakta Unik Cleopatra Stratan, Pelantun Lagu Zunea-zunea yang Kini Sudah Berusia 17 Tahun

Baca: Aksi Heroik Seorang Remaja 15 Tahun Selamatkan Adiknya yang Diterkam Buaya Sepanjang 4,2 Meter

Warga Mengungsi ke Gunung

Kepanikan akan tsunami dan gempa susulan melanda warga Kampung Ambong, Likupang Timur, Minahasa Utara.

Warga pesisir di daerah ini mengevakusi diri menuju area ketinggian, tepatnya di Gunung Wori saat pada Jumat (15/11/2019) dini hari.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved