Hal serupa juga diungkapkan oleh Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019).
Pihak manajemen Gojek tidak mau mengomentari terduga pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan, Rabu (12/11/2019) yang kenakan atribut ojol.
"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut."
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," ujar Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019)
Ia mengatakan Gojek telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.
"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," pungkasnya.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com, TRIBUNMEDAN/mak/mft)