Hari Pahlawan 2019, Ini Daftar Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi

Daftar tokoh yang mendapatkan gelar pahlawan nasional di Hari Pahlawan 2019


zoom-inlihat foto
presiden-joko-widodo-memberikan-plakat-gelar-pahlawan-nasional.jpg
Warta Kota/Henry Lopulalan
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Joko Widodo memberikan plakat gelar Pahlawan Nasional kepada ahli waris di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat(8/11/2019). Enam orang putra-putri dari berbagai profesi mendapat penghargan gelar Pahlawan Nasional.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setiap 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan.

Peringatan tersebut diambil dari terjadinya peristiwa pertempuran Surabaya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2019, Presiden Jokowi telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh, pada Jumat (8/11/2019).

Keenam tokoh tersebut berasal dari berbagai kalangan.

Berikut ini adalah daftar tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional di tahun 2019 ini.

Baca: Kumpulan Kata-kata Bijak dan Ucapan Hari Pahlawan 10 November, Cocok untuk Update Status Medsos

Baca: Mengenal Sosok Rasuna Said, Sang Pahlawan Indonesia: Kisah Singa Betina yang Tak Semua Orang Tahu

GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Joko Widodo memberikan plakat gelar Pahlawan Nasional kepada ahli waris di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat(8/11/2019). Enam orang putra-putri dari berbagai profesi mendapat penghargan gelar Pahlawan Nasional.
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Joko Widodo memberikan plakat gelar Pahlawan Nasional kepada ahli waris di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat(8/11/2019). Enam orang putra-putri dari berbagai profesi mendapat penghargan gelar Pahlawan Nasional. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

1. Abdoel Kahar Moezakir (anggota BPUPKI/PPKI)

Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakir, lahir di Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, 16 April 1907 dan meninggal di Yogyakarta pada 2 Desember 1973 di umur 66 tahun.

Abdoel Kahar Moezakir adalah Rektor Magnificus yang dipilih Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode 1945—1948 dan 1948—1960.

Ia adalah anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

2. Alexander Andries (AA) Maramis (anggota BPUPKI/PPKI)

Mr. Alexander Andries Maramis lahir di Manado, Sulawesi Utara, 20 Juni 1897 dan meninggal di Jakarta, 31 Juli 1977 pada umur 80 tahun.

Alexander Andries (AA) Maramis adalah pejuang kemerdekaan Indonesia.

Dia pernah menjadi anggota BPUPKI dan KNIP.

Ia juga pernah menjadi Menteri Keuangan Indonesia dan merupakan orang yang menandatangani Oeang Republik Indonesia pertama.

Keponakan Maria Walanda Maramis ini menyelesaikan pendidikannya dalam bidang hukum pada tahun 1924 di Belanda.

Baca: Tak Hanya Maia Estianty dan Dian Sastrowardoyo, Berikut Deretan Artis yang Juga Keturunan Pahlawan

Baca: Gunung Merapi

3. KH Masykur (anggota BPUPKI/PPKI)

K.H. Masjkur atau KH Masykur, lahir di Malang, Jawa Timur, 30 Desember 1904 dan meninggal pada 19 Desember 1994 pada umur 89 tahun.

KH Masykur adalah Menteri Agama Indonesia pada tahun 1947-1949 dan tahun 1953-1955.

Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI tahun 1956-1971 dan anggota Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1968.

4. Prof M Sardjito (dokter dan eks Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada)

Pahlawan Nasional Prof. Dr. M. Sardjito
Pahlawan Nasional Prof. Dr. M. Sardjito (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved