Bahar mengaku bermimpi ditemui sang ayah.
Dia pun menelepon ibunya untuk bertanya tentang keberadaan ayahnya.
Bahar juga bercerita kepada Misri, setelah dia bertanya kepada ibunya, ternyata ayahnya telah mati.
"Kata Bahar waktu cerita ke saya, ayahnya katanya dibunuh oleh lek-nya.
Lek-nya itu mengacu kepada suami siri Busani.
Waktu cerita ke saya, saya kan nggak ngerti apakah itu benar atau tidak.
Kalau tidak benar, kan berarti dia mengarang cerita.
Namun tentang tidak adanya Pak Wid (panggilan akrab Surono, red), memang saya ketahui sudah agak lama.
Dia lama tidak terlihat," ujar kepala dusun kepada TribunJatim.com.
Setelah mendengar cerita Bahar itulah, akhirnya kepala dusun dan Bahar mendatangi Polsek Ledokombo dan melaporkan peristiwa itu.
Dari sinilah, akhirnya misteri hilangnya Surono terkuak.
Surono tidak hilang, namun meninggal dunia. Jasadnya terkubur di rumahnya sendiri.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas,Tribunnewsbogor.comMohamad Afkar S)