“Apalagi kalau tuduhannya saya mengubah gambar Anies,” kata dosen Universitas Indonesia itu.
Baca: William Aditya Sarana
Seperti diketahui meme Anies Baswedan berwajah Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando.
Mengetahui hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris melaporkan akun Facebook Ade Armando tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, laporan polisi itu tertuang dalam nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
Pasal yang dilaporkan Fahira adalah Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Baca: Fahira Idris
Terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan/atau informasi elektronik.
Fahira mengaku mengetahui postingan tersebut pada Jumat (1/11/2019).
Yaitu saat ia bertugas di kantornya.
Pasalnya, akun Facebok Ade Armando mengunggaj foto Anies Baswedan yang diubah menjadi tokoh Joker.
"Foto (yang diunggah) di Facebooknya Ade Armando adalah foto Gubernur Anies Baswedan yang merupakan dokumen milik Pemprov DKI,
“Atau milik publik yang diduga diubah menjadi foto seperti (tokoh) Joker," ujar Fahira di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019) seperti dikutip dari Kompas.com
Tak hanya itu, Fahira mengatakan pelaporan dilakukan pihaknya karena sebagai warga DKI merasa tersinggung dan terkejut dengan postingan Ade Armando.
"Karena saya tadi pagi jam 11.00, di kantor saya di DPD RI di Senayan sangat terkejut dan merasa tersinggung ya sebagai warga DKI Jakarta dengan postingan itu.”
“Dan ternyata memang banyak sekali yang tersinggung," kata Fahira usai membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2019) seperti dikutip dari WartaKota.
Oleh sebab itu ia langsung melaporkan Ade Armando ke Mapolda Metro Jaya, Jumah malam.
Postingan dan narasi yang dibuat Ade Armando katanya mengandung ujaran kebencian.
"Ini bisa dilihat ada di FB Ade Armando. Ini adalah Gubernur DKI Jakarta yang sedang memakai busana resminya dia,”
“Pelantikannya dia dan ini milik Pemprov, milik publik, diubah seperti Joker dengan kata-kata atau narasi yang mengarah pada pencemaran nama baik," kata Fahira.
Selain itu, lanjut Fahira, foto tersebut juga disertai tulisan yang disuga mencemarkan nama baik Anies Baswedan.
"Foto itu juga diunggah dengan kata-kata atau narasi yang mengarah pada pencemaran nama baik yakni 'Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat'," ujar Fahira.