Dilaporkan Terkait Ubah Wajah Anies Jadi Joker, Ade Armando: Saya Secara Sadar Menyebarkannya

Ade Armando merasa tidak pernah membuat foto terkait meme Anies Baswedan berwajah Joker yang diposting di akun Facebook-nya.


zoom-inlihat foto
ade-armando-anies-baswedan-joker.jpg
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama/Instagram/imanis.id
Dilaporkan Terkait Ubah Wajah Anies Jadi Joker, Ade Armando: Saya Secara Sadar Menyebarkannya


“Apalagi kalau tuduhannya saya mengubah gambar Anies,” kata dosen Universitas Indonesia itu.

Baca: William Aditya Sarana

Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain.
Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain. (Instagram/imanis.id)

Seperti diketahui meme Anies Baswedan berwajah Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando.

Mengetahui hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris melaporkan akun Facebook Ade Armando tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, laporan polisi itu tertuang dalam nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.

Pasal yang dilaporkan Fahira adalah Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Baca: Fahira Idris

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019). (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan/atau informasi elektronik.

Fahira mengaku mengetahui postingan tersebut pada Jumat (1/11/2019).

Yaitu saat ia bertugas di kantornya.

Pasalnya, akun Facebok Ade Armando mengunggaj foto Anies Baswedan yang diubah menjadi tokoh Joker.

Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain.
Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain. (Instagram/imanis.id)

"Foto (yang diunggah) di Facebooknya Ade Armando adalah foto Gubernur Anies Baswedan yang merupakan dokumen milik Pemprov DKI,

“Atau milik publik yang diduga diubah menjadi foto seperti (tokoh) Joker," ujar Fahira di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019) seperti dikutip dari Kompas.com

Tak hanya itu, Fahira mengatakan pelaporan dilakukan pihaknya karena sebagai warga DKI merasa tersinggung dan terkejut dengan postingan Ade Armando.

"Karena saya tadi pagi jam 11.00, di kantor saya di DPD RI di Senayan sangat terkejut dan merasa tersinggung ya sebagai warga DKI Jakarta dengan postingan itu.”

Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain.
Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain. (Instagram/imanis.id)

“Dan ternyata memang banyak sekali yang tersinggung," kata Fahira usai membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2019) seperti dikutip dari WartaKota.

Oleh sebab itu ia langsung melaporkan Ade Armando ke Mapolda Metro Jaya, Jumah malam.

Postingan dan narasi yang dibuat Ade Armando katanya mengandung ujaran kebencian.

"Ini bisa dilihat ada di FB Ade Armando. Ini adalah Gubernur DKI Jakarta yang sedang memakai busana resminya dia,”

“Pelantikannya dia dan ini milik Pemprov, milik publik, diubah seperti Joker dengan kata-kata atau narasi yang mengarah pada pencemaran nama baik," kata Fahira.

Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain.
Meme Anies Baswedan bertampang Joker tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ade Armando dan viral di media sosial lain. (Instagram/imasnis.id)

Selain itu, lanjut Fahira, foto tersebut juga disertai tulisan yang disuga mencemarkan nama baik Anies Baswedan.

"Foto itu juga diunggah dengan kata-kata atau narasi yang mengarah pada pencemaran nama baik yakni 'Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat'," ujar Fahira.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved