Menurutnya, S memiliki andil penting dalam jaringan prostitusi online tersebut.
"S penghubung dengan J (lalu) ke YW, dan J ke User," jelas Gidion.
Mengingat begitu krusialnya peran S, Gidion menegaskan, pihaknya akan terus mengusut skandal prostitusi online tersebut.
"Peran S sangat penting karena mendapat keuntungan finansial, termasuk S dan J kalau ada lagi kita cari," katanya.
"Kalau info melihatnya (prostitusi) sudah agak lama, prostitusi besar tergantung sudut pandang, ini bukan sekali," pungkasnya.
S yang diduga menjadi aktor utama berjalannya bisnis prostitusi ini, masih buron.
Gidion mengatakan S termonitor sedang berada di suatu tempat di kawasan Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Namun, saat dilakukan pengejaran ke lokasi yang dipantau, ungkap Gidion, S tidak ada di tempat.
"Kami geledah di sebuah rusun di Jakarta, kemudian orangnya sudah gak ada tapi ada handphone yang ditinggal," katanya saat ditemui awak media di ruangannya, Senin (28/10/2019).
Kasus Vanessa Angel
Sementara pada kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel, Maret 2019 lalu, terungkap saat ditangkap, Vanessa Angel sedang melayani pemesannya yang membayar Rp 80 jam untuk 1 jam kencan.
Vanessa Angel dibooking oleh seorang pengusaha bernama Rian Subroto.
Polisi mengamankan uang transaksi seks tersebut sebesar Rp 35 juta.
Selain Rian, Vanessa Angel juga pernah dibooking oleh sedikitnya 3 pengusaha tajir lainnya.
"Ada inisial WW tinggal di Bali, W di Jakarta, E di Bandung dan Rian di Surabaya. Semua latar belakang pengusaha. Sekarang diungkapkan baru Rian saja. Nanti akan kami buka di persidangan," ujar Franky Waruwu, pengacara Siska, muncikari Vanessa Angel, waktu itu.
User-user ini memang latar belakang mereka pengusaha-pengusaha besar, yang salah satunya ada yang tinggal di Jakarta.
Inisialnya KKW.
KKW ini salah satu pengusaha terbesar se-Indonesia.
Dua lainnya tinggal di Bandung dan Bali.
Franky Waruwu kemudian mengatakan, pemakai jasa Vanessa Angel ada pula yang berasal dari kalangan pejabat, namun ia enggan menyebutkan identitasnya.(*)