3. Jabatan Tetty Paruntu sekarang
Hingga saat ini, selain menjadi Bupati Minahasa, Tetty masih menjadi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
Diketahui, ia menggantikan Stevanus Vreeke Runtu yang merupakan mantan wakil ketua DPRD Sulut dan mantan Bupati Minahasa.
Tetty Paruntu menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan (Minsel) selama dua periode.
Periode pertama ia berpasangan dengan Sonny Tandaju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minsel.
Pada periode kedua, Tetty berpasangan dengan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Franky Wongkar.
Tetty juga dikabarkan akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara 2020.
4. Peduli lansia
Dalam sejumlah programnya, Tetty juga dikenal memerhatikan para lansia di daerahnya.
Tak hanya itu, program beasiswa yang digagas Tetty untuk pelajar pun juga sangat membantu dan menyentuh langsung para warga di Minsel.
5. Ternyata tidak diundang Jokowi
Tetty Paruntu ternyata tidak diundang oleh Presiden Jokowi saat datang menggunakan kemeja putih ke Istana Negara.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Mahmudin menjelaskan bahwa Tetty datang ke Istana karena usulan Partai Golkar sebagai menteri.
Tetty Paruntu bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berada di kompleks Istana.
"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey kepada wartawan, Senin siang.
Selesai bertemu dengan Airlangga, Tetty langsung meninggalkan Istana namun tidak terpantau keluar lewat pintu tempat awak media menunggu.
"(Tetty) tidak bertemu dengan Jokowi. Yang bertemu hanya Pak Airlangga," ucap Bey.
Namun Bey tak menjelaskan alasan kenapa Tetty tak ikut bertemu Jokowi.
Ia hanya menegaskan bahwa Tetty tak diundang oleh Presiden. "Tidak diundang," ucap Bey.
Baca: Mengenal Wishnutama, Sosok yang dipanggil ke Istana Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi
Baca: Ditunjuk Jokowi Masuk Kabinet Kerja Jilid 2, Nadiem Makarim Mundur dari Go-Jek : Ini Kehormatan
Airlangga kemudian memberikan penjelasan yan gtidak gamblang soal kedatangan Tetty dan tidak bertemu Presiden.
"Ya tentu karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu dengan Pak Presiden," kata Airlangga.
(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)