Pada rekontruksi yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB tersebut, dilakukan 31 adegan, mulai dari Ridwan datang ke hotel menggunakan motor, kejadian di kamar 211, hingga meninggalkan hotel.
Sebelum berkencan dengan O di Hotel Omega, Ridwan melakukan berbagai persiapan.
"Memang sudah persiapan. Sebelum kencan, dia makan obat, pakai tisu magic," kata Bimantoro.
Keduanya, Ridwan dan O, diketahui berkenalan lewat media sosial Facebook.
Kemudian, mereka membuat janji berkencan di Hotel Omega, Minggu (6/10/2019) malam.
Baca: Prostitusi Online Kembali Terbongkar, Kali Ini Libatkan Perempuan di Bawah Umur
4. Ditangkap
Sebelumnya, Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengatakan telah melakukan penyelidikan.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku, Ridwan Solihin.
Polisi menangkap Ridwan Solihin di Bekasi, tempat ia bekerja sebagai kuli bangunan sebuah proyek perumahan di daerah Bekasi, pada Sabtu (12/10/2019) malam.
Dari hasil penyidikan, terungkap motif Ridwan tega menghabisi nyawa O di kamar hotel.
Nuredy menyebutkan, Ridwan nekat menghabisi nyawa O lantaran sakit hati.
Kepada polisi, Ridwan mengaku tega menganiaya O lantaran korban menolak diajak berhubungan lebih lama.
Pelaku juga mengaku sebelumnya meminum obat kuat.
"Motifnya karena sakit hati, pelaku kalap dan menganiaya korban," kata Nuredy, saat rilis kasus tersebut di Mapolres Karawang, Selasa (15/10/2019).
"Dia sakit hati, kalap karena yang bersangkutan tidak mau diajak berhubungan (badan) lebih lama," kata Nuredy dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.
Baca: Janda Muda Ini Buat Pemuda Nganggur Kalap, Dibunuh dan Dirampok Karena Tolak Berhubungan Badan
5. Kenal lewat Medsos
Pada Senin (7/10/2019), O ditemukan tewas di kamar 211 Hotel Omega, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, pukul 12.00 WIB.
Saat ditemukan, O dalam keadaan tanpa busana, tangan terikat dan bagian atasnya terlilit selimut.
Sejumlah saksi kemudian diperiksa polisi.
O diperkirakan check in di hotel tersebut pada, Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat jasad O ditemukan, terdapat sejumlah luka yang diduga akibat penganiayaan.
Ada bagian wajah O yang terdapat luka bintik-bintik dan memar.