Terkait Sikap Politik Gerindra, Ahmad Muzani : Kami Serahkan Sepenuhnya ke Prabowo

"Urusan koalisi atau tidak kami serahkan ke Ketua Dewan Pembina (Prabowo)," terang Ahmad Muzani.


zoom-inlihat foto
ahmad-muzani-sekjen-gerindra.jpg
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ahmad Muzani


Isu Prabowo Minta Jatah Menhan

Prabowo Subianto diisukan meminta jatah kursi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sufmi Dasco menyatakan pihaknya tidak pernah mendapatkan informasi tersebut.

"Sumbernya dari mana saya nggak tahu," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Dia menyatakan, Prabowo sudah memberikan penegasan tidak pernah ada tawaran kursi Menhan kepadanya dan dirinya juga tidak pernah meminta jabatan tersebut.

Tidak hanya kursi menhan, Dasco juga membantah Gerindra meminta kursi Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Menurut Pengamat

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, koalisi partai politik pendukung pemerintah bakal mengalami pergeseran setelah adanya wacana bergabungnya Partai Gerindra.

"Jadi sekarang memang kita menyaksikan koalisi pemerintah itu tidak bisa permanen, cenderung tentatif. Sekarang semacam ada pergeseran peta politik jika Gerindra masuk ke koalisi pemerintahan," ujar Siti saat ditemui dalam acara seminar Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (16/10/2019), seperti dilansir Kompas.com.

Baca: Tak Bela Prabowo Lagi, Rocky Gerung: Nggak Butuh Tokoh Seperti Dia, Nyampah-nyampahin Negeri Aja

Menurutnya, apabila Gerindra masuk ke koalisi pemerintah, maka praktis oposisi tidak bisa berbuat banyak untuk check and balance di parlemen.

Selain itu, ada kecemburuan atau gesekan dalam parpol koalisi pemerintah yang akan terjadi.

"Kecemburuan itu pasti dan dari beberapa partai kan sudah menunjukkan respons tersiratnya secara kritis jika Gerindra bergabung. Jadi, kemungkinan koalisi saat ini tidak akan permanen dan tidak konsisten," ujar Siti, dikutip dari Kompas.com.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika) (Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved