Dia menyelesaikan PhD di MIT pada 1999, di bawah supervisi Abhijit Banerjee dan Joshua Angrist.
Disertasinya berfokus pada efek sebuah eksperimen natural yang melibatkan SD Inpres di Indonesia pada 1970-an.
Duflo menarik kesimpulan bahwa di negara berkembang, lebih banyak pendikan akan menaikkan gaji.
Duflo menikahi Abhijit Banerjee pada 2015.
Setelah menyelesaikan PhD-nya, Duflo ditunjuk sebagai asisten guru besar ekonomi di MIT.
Pada 2001-2002, dia sempat berkarier di Princeton University.
Dia kembali ke MIT pada 2002 dan dipromosikan menjadi associate profesor (dengan jabatan tetap) ketika masih berumur 29 tahun.
Duflo menjadi anggota fakultas termuda yang mendapat jabatan tetap.
Duflo memilki spesialisasi ekonomi pembangunan.
Selama sepuluh tahun, dia memimpin sebuah riset dengan sebuah pendekatan baru dalam meneliti penyebab kemiskinan, termasuk mengusulkan solusi untuk menghapuskannya dari dunia ekonomi mikro.
Pada 2003, dia bersama Abhijit Banerjee dan Sendhil Maullainathan mendirikan Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) di MIT.
J-PAL bertujuan memberikan data ilmiah untuk kebijakan pubilk, kegiatan-kegiatan NGO, dan organisasi serta yayasan internasional dalam mengurangi kemiskinan secara efektif.
Mereka juga memberikan pelatihan pada pembuat kebijakan dan manajer organisasi yang terlibat dalam pengentasan kemiskinan.
J-PAL telah melatih lebih dari 4.000 orang di Afrika, Eropa, Amerika Latin dan Karibia, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Amerika Utara.
Selain itu, J-PAL juga telah melakukan 376 evaluasi di 52 negara.
Bersama Abhijit Banerjee, Duflo memberikan analisisnya mengenai kebijakan pengentasan kemiskinan dalam buku Poor Economics. A Radical Rethinking of the Way to Fight Global Poverty (2011).
Buku ini mendapat penghargaan dari Financial Times dan Goldman Sachs Business Book of the Year pada 2011.
Duflo juga menjadi editor American Economic Journal: Applied Economics, Director of the Development Program di Center for Economic Policy Research (CEPR), research associate di National Bureau of Economic Research (NBER), dan anggota dewan Bureau for Research and Economic Analysis of Development (BREAD).
Pada 2013, dia ditunjuk Presiden Obama sebagai anggota President’s Global Development Council.
Duflo mendapat Nobel Ekonomi 2019 bersama Abhijit Banerjee dan Michael Kremer karena “pendekatan eksperimentalnya dalam mengurangi kemiskinan global.”
(TRIBUNNEWSWIKI/Febri)