Kondisi Terkini Menko Polhukam, Surya Paloh Sebut Wiranto Sudah Bisa Berbicara dan Tertawa

Surya Paloh menyampaikan bahwa Wiranto sudah dapat berbicara dengan baik dan sudah tidak lagi dirawat di ICU.


zoom-inlihat foto
wiranto99775533.jpg
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menko Polhukam Wiranto. Wiranto Jadi Korban Serangan, Mengapa Respon Sebagian Masyarakat Justru Terkesan 'Senang'.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pada Sabtu (12/10/2019) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kondisi Wiranto diketahui sudah mulai membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Surya Paloh bahwa Wiranto sudah dapat berbicara dengan baik.

Mengutip dari Kompas.com, Wiranto bahkan merespon dengan tawa saat Surya Paloh melontarkan guyonan.

Baca: Gara-gara Istri Nyinyir di Media Sosial, 3 TNI Langsung Dicopot dari Jabatannya

“Saya ngobrol, terus bilang ini cobaan dan membuat suara anda (Wiranto) lebih baik lagi kalau nyanyi nanti, terus kita tertawa bersama,” ujar Surya Paloh, dikutip dari Kompas.com.

Surya Paloh juga mengatakan bahwa Wiranto sudah tidak lagi dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Surya Paloh
Surya Paloh (kompas.com)

Kini Wiranto sudah berada di ruang rawat inap.

Dikutip dari Kompas.com, Wiranto merasa senang karena banyak sahabat-sahabat yang menjenguk dan mendukungnya untuk sembuh.

“Dijenguk teman ya senang ya. Ada semangat di sana. Kita bercanda, dia mau sembuh, mau duduk lagi, mau ngobrol banyak tentang perjalanan panjang kami saat berkenalan dan puluhan tahun bersama," ungkap Surya Paloh.

Seperti diketahui, Menkopolhukam Wiranto mendapatkan dua luka di bagian perut sebelah kiri usai ditusuk orang tak dikenal.

Kronologi kejadian penusukan Menkopolhukam Wiranto terjadi usai dirinya menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Menkopulhukam Wiranto menghadiri peresmian gedung perkuliahan Universitas Mathlaul Anwar.

Sejumlah aparat serta pihak kampus menghadiri acara tersebut.

Baca: Tak Ada di Video Wiranto Ditikam yang Beredar: Serangan Kedua dari Istri Pelaku, yang Kena Kapolsek

Baca: Terungkap! Dikaitkan dengan Abu Rara, Ini Identitas Asli Pria Bersorban dalam Foto bersama Wiranto

Kemudian Menkopolhukam Wiranto dan rombongan menuju ruang transit di Gedung I Universitas Mathlaul Anwar untuk makan siang pada pukul 10.47 WIB.

Pukul 11.30 WIB, Wiranto meninggalkan Universitas Mathlaul Anwar Banten untuk menuju Alun-Alun Menes dan tiba pukul 11.50.

Selanjutnya dari arah belakang, Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal.

Setelah ditusuk, Wiranto tersungkur dan langsung dibawa ke RSUD Pandeglang menggunakan helikopter.

Menkopolhukam Wiranto dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah Pandeglang Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat pada pukul 12.00 WIB.

Hingga saat ini Wiranto masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Usus Halus 40 Sentimeter Dipotong karena Luka

Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Agus Zaini mengungkapkan kondisi terkini Menkopplhukam Wiranto.

Agus Zaini mengatakan bahwa usus halus Wiranto dipotong 40 centimeter karena terluka.

"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019), seperti dilansir Kompas.com.

Kondisi terkini Wiranto setelah ditusuk orang tak dikenal.
Kondisi terkini Wiranto setelah ditusuk orang tak dikenal. (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Agus Zaini juga mengungkapkan bahwa saat ini kondisi Wiranto terus membaik.

Namun, ia mengatakan bahwa Wiranto hingga saat ini harus tetap menjalani perawatan intensif.

"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," lanjut dia.

Baca: Jangan Cemen Pak, Tulis Istri Dandim di Medsos soal Wiranto: KSAD Langsung Copot Dandim & Ditahan

Baca: Kondisi Terkini Wiranto setelah Penusukan, Usus Halus Dipotong 40 Sentimeter karena Luka

Senjata Penusukan Menggunakan Kunai

Diketahui, Menkopolhukam Wiranto ditusuk menggunakan senjata bernama kunai.

Dilansir Kompas.com, hal tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian bahwa Menkopolhukam ditusuk menggunakan kunai.

"Ya (senjata yang digunakan pelaku kunai)," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/11/2019) pagi.

Kunai merupakan peralatan mirip pisau dengan ujung runcing yang dimiliki ninja.

Barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Wiranto.
Barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Wiranto. (Kompas.com)

Biasanya ukuran kunai kecil sekitar 10-15 centimeter.

Selain itu, kunai juga biasa digunakan oleh para ninja untuk membantu memanjat dinding.

Baca: VIDEO VERSI TERBARU Penikaman Wiranto Beredar: Terlihat Jelas Wiranto 2 Kali Kena Tikaman Langsung

Pelaku Penusukan Wiranto Laki-laki dan Perempuan

Diketahui, terdapat dua pelaku penusukan Wiranto yang berjenis laki-laki dan perempuan.

Pelaku utama penusukan Wiranto adalah seorang pria bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara dengan rekan wanita, Firri Diana.

Hubungan keduanya diduga suami istri.

Dua pelaku penusukan Menkopolhukam yang merupakan suami istri,
Dua pelaku penusukan Menkopolhukam yang merupakan suami istri, (kolase whatsapp)

Dilansir Kompas.com, Abu Rara dan Fitri Diana diketahui telah menikah pada Agustus 2019.

Keduanya terpaut usia 31 tahun, Fitri Diana saat ini berusia 20 tahun.

Sementara Abu Rara, sang suami berusia 51 tahun.

Pasangan suami istri ini diketahui tinggal di rumah kontrakan yang berada di Desa Kampung Sawah, Pandeglang.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)(Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved