Arteria Dahlan Ternyata Pernah Protes ke KPK karena Tak Dipanggil 'Yang Terhormat'

Saat raker antara Komisi III dengan pimpinan KPK di Senayan, Jakarta tahun 2017, Arteria Dahlan pernah protes karena tak dipanggil 'Yang Terhormat'.


zoom-inlihat foto
anggota-komisi-ii-dpr-f-pdip-arteria-dahlan.jpg
Kompas.com / Dani Prabowo
Anggota Komisi II DPR F-PDIP Arteria Dahlan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan sedang menjadi perbincangan hangat atas pernyataanya terhadap Profesor Emil Salim yang membahas Perppu KPK.

Arteria Dahlan memang dikenal sebagai sosok yang vokal atas dukungannya terhadap UU KPK sejak beberapa tahun belakangan.

Pada 2017, Arteria Dahlan pernah protes kepada KPK gara-gara tak dipanggil dengan sebutan 'Yang Terhormat'.

Ia justru membandingkan dengan sikap Tito Karnavian yang memanggil KPK dengan sebutan 'Yang Mulia'.

Protes Arteria Dahlan terjadi saat rapat kerja antara Komisi III dengan pimpinan KPK digelar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Senin (11/9/2017).

Arteria Dahlan yang berada di Komisi VIII mendapatkan tugas untuk mengikuti rapat di Komisi III.

Pria 44 tahun tersebut melayangkan protes kepada lima pimpinan KPK setelah diberi kesempatan bicara.

Kelima pimpinan KPK diprotes lantaran tak menyebut anggota DPR dengan panggilan 'Yang Terhormat'.

Saat pimpinan KPK menjawab serta memberi penjelasan, Arteri Dahlan menilai tak ada suasana kebangsaan.

"Ini mohon maaf ya, saya kok enggak merasa ada suasana kebangsaan di sini. Sejak tadi saya tidak mendengar kelima pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat'," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca: KPK Sebut Informasi yang Disampaikan Arteria Dahlan di Mata Najwa Berisiko Sesatkan Publik

Baca: VIRAL Video Detik-detik Arteria Dahlan Bentak Emil Salim di Mata Najwa: Saya di DPR, Prof Sesat!

Arteria menilai, pimpinan KPK sepantasnya memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat' selama rapat.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut membandingkan sikap KPK dengan sikap Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Bahkan Jokowi juga disebut memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat'.

"Malahan Pak Tito memanggil kita kadang dengan sebutan 'Yang Mulia'. Ini pimpinan KPK sejak tadi enggak ada yang memanggil kita dengan sebutan 'Yang Terhormat'," tambahnya.

Permintaan Arteria Dahlan tersebut kemudian dikabulkan oleh pimpinan KPK.

Komentar Arteria Saat Dianggap Tidak Sopan Terhadap Emil Salim

Arteria Dahlan, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkomentar saat dianggap tidak sopan saat berdebat dengan Profesor Emil Salim dalam acara Mata Najwa, Rabu, (9/10/2019).

Arteria menyatakan tidak bersalah atas sikapnya tersebut.

"Saya mewakafkan diri saya untuk menyatakan yang benar. Walau terkesan tidak populer sekalipun," ujar Arteria, Kamis (10/10/2019).

Pendapat Emil Salim justru disayangkan oleh Arteria karena dianggap di luar kapasitasnya.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved