Korban Demo Rusuh DPR Akhirnya Meninggal, Keluarga Akui Ditawari Uang, Polisi Bantah Kekerasan

Akbar Alamsyah (19), korban dalam demo pelajar sekitar gedung DPR meninggal dunia, keluarga akui sempat ditawari uang Rp 10 Juta, tapi ditolak


zoom-inlihat foto
massa-mahasiswa-terpantau-membawa-spanduk-dan-bendera.jpg
Tribun Jakarta
Massa mahasiswa terpantau membawa spanduk dan bendera di sekitaran gedung DPR-MPR RI, pada pukul 11.30 WIB, Selasa (1/9/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akbar Alamsyah (19), korban dalam demo pelajar sekitar gedung DPR meninggal dunia, keluarga akui sempat ditawari uang Rp 10 Juta, tapi ditolak.

Usai koma, Akbar Alamsyah (19), korban dalam demo pelajar di sekitar Gedung DPR dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (10/10/2019).

Ibunda Akbar, Rosminah, menungkapkan kabar meninggalnya sang putra.

"Akbar telah tidak ada, tadi sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," ujar Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Ia belum mengetahui apa penyebab anaknya meninggal.

Sebab pada saat terakhir, dia meninggalkan Akbar sebentar untuk pulang ke rumah.

Saat itu anaknya itu masih terbaring di ruang Cicu.

"Saya juga kurang tahu.

Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.

Rosminah mengatakan, saat ini pihak keluarga masih mengurus administrasi Akbar dari RSPAD Gatot Subroto untuk dipulangkan ke rumah neneknya yang ada di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Menurut Rosminah, Akbar akan dimakamkan pada Jumat (11/10/2019) besok di TPU kawasan Gelonggongan.

"Masih di Gatot Subroto.

Akan dibawa pulang ke rumah neneknya di Kebayoran.

Paling besok dimakamkan di daerah Kebayoran Lama," katanya.

Rosminah, Ibu Akbar di RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019)
Rosminah, Ibu Akbar di RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019)

Sebelumnya, Alamsyah Akbar diketahui merupakan salah satu korban demo pelajar di area DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Menjelang malam, demo pelajar yang terjadi pada tanggal 25 September 2019 berakhir ricuh.

Massa ricuh itu diketahui menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebutkan kondisi Alamsyah terbaring koma akibat menghindari kerusuhan.

"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar.

Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved