TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jelang pelantikan Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan susunan kabinet jilid II sudah rampung.
Namun, hal ini masih menutup kemungkinan dapat berubah sampai hari pengumuman nanti.
Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019).
"Mungkin ada beberapa pertimbangan masih bisa," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
Jokowi memberikan bocoran bahwa akan ada menteri asal Papua di kabinet jilid II.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menerima siswa-siswi sekolah dasar dari Papua.
Baca: Kabinet Kerja jilid II, Jokowi Bakal Umumkan Usai Pelantikan, Ini Gambaran Komposisi Menteri
Baca: 5 Profil yang Diusung Fraksi PKB Duduki Kursi Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf
"Saya pastikan ada (menteri asal Papua)," jelas Jokowi, dilansir Kompas.com.
Meski demikian, hingga saat ini Jokowi belum mengungkapkan berapa jumlah menteri asal Papua yang akan menduduki kabinet jilid II.
Jokowi meminta wartawan menunggu kabar tersebut sampai susunan kabinet resmi diumumkan.
"Nanti dilihat (setelah pengumuman kabinet)," kata Jokowi.
Sebelumnya, di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla telah ada seorang menteri asal Papua, yaitu Yohana Yembise.
Yohana Yembise merupakan Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2014-2019.
Tak hanya itu, Staf Khusus Presiden bidang Papua yaitu Lenis Kogoya juga berasal dari Papua.
Baca: Yohana Yembise
Baca: Bertemu SBY di Istana, Jokowi Akui Bahas Rencana Demokrat Gabung Pemerintah
Presiden Jokowi akan mengumumkan susunan kabinet jilid II setelah pelantikan presiden terpilih 2019-2024.
Diketahui, acara pelantikan digelar di Gedung MPR pada Minggu (20/10/2019) pukul 14.00 WIB.
"Nanti mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan," jelas Presiden Jokowi, seperti dilansir Kompas.com.
Tiga anak presiden masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
1. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Pengamat politik M Qodari menyebut sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kemudian yang pasti ingin masuk juga dan sinyalnya jelas dari Demokrat adalah AHY, putra pak SBY," jelas Qodari.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pria kelahiran Bandung 10 Agustus 1978 tersebut sebelumnya berkarir di TNI hingga menjadi seorang perwira menengah berpangkat Mayor.
Ia kemudian mengundurkan diri dari TNI karena mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
AHY saat itu didukung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.
Namun, nasib belum berpihak padanya dan Pilkada DKI Jakarta saat itu dimenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Suami Anissa Pohan tersebut memiliki prestasi cemerlang ketika bergabung dengan TNI.
Baca: Sebelum Pelantikan Jokowi, Prabowo Akan Umumkan Sikap Partai Gerindra
Baca: Bahlil Lahadalia
2. Yenny Wahid
Sebelumnya, Qodari mengungkapkan 55 persen kabinet akan diisi oleh kalangan profesional dan 45 persen diisi dari kalangan partai politik.
Dikutip dari Tribunnews, Qodari menebak sosok yang akan dipercaya Jokowi untuk menjadi menteri.
"Misalnya dari PDI Perjuangan pak Budi Gunawan, Eriko Satorduga dan yang lain. Diluar itu, nama-nama yang mungkin mewakili kelompok atau ormas besar. Atau, dari keluarga politisi atau anak Presiden. Misalnya, Yenny Wahid, putri Presiden Keempat, Gusdur," kata Qodari.
Baca: Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid)
3. Ilham Habibie
Pengamat politik M Qodri mengungkapkan selain Yenny Wahid yang berpotensi masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi-Maruf Amin ialah Ilham Habibie.
Putra sulung BJ Habibie dianggap memiliki peluang untuk menjadi bagian dari kabinet kerja Jokowi-Maruf Amin.
Baca: Ilham Habibie
"Dugaan saya Yenny masuk kabinet, berpeluang. Kemudian, Ilham Habibie anaknya pak Habibie. Ilham yang notabene punya perhatian kepada masalah sosial poltik, di ICMI. Kemudian yang pasti ingin masuk juga dan sinyalnya jelas dari Demokrat adalah AHY, putra pak SBY," jelas Qodari.
Menteri yang Dipertahankan Jokowi
1. Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono diyakini akan kembali menduduki kursi yang sama pada periode 2019-2024.
Basuki Hadimuljono dianggap mampu menerjemahkan visi dan kisi serta keinginan Jokowi untuk membangun infrastruktur di Indonesia.
"Menteri Basuki akan dipertahankan. Karena bisa memberikan legacy itu," jelas Hendri Satrio.
2. Amran Sulaiman
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman juga dinilai layak dipertahankan Jokowi.
Menteri Amran dinilai telah mampu bekerja luar biasa untuk memperjuangkan nasib petani dan ketersediaan pangan selama periode pertama pemerintahan Jokowi.
3. Bambang Brodjonegoro
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dinilai akan tetap ada di kabinet kerja jilid II.
Selama ini perannya aktif dalam merencanakan dan menganalisa semua lokasi calon ibukota negara.
"Bambang Brodjonegoro termasuk yang dipertahankan. Ada planning pemindahan ibukota di tangannya," jelas Hendri Satrio.
Baca: PDIP Minta Minimal 4 Kabinet Menteri Jokowi Maruf, Orang di Dekat Megawati Ini Diduga Calon Kuat
Baca: Siap-Siap, Tiga Anak Mantan Presiden Diprediksi Jadi Menteri Kabinet Jokowi Maruf, Siapa Saja ?
4. Budi Karya Sumadi
Menurut Hendri Satrio, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap dipertahankan Jokowi untuk periode kedua pemerintahannya.
Budi Karya Sumadi telah memberikan warisan tersendiri bagi bangsa terkait percepatan pembangunan transportasi di Indonesia.
5. Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga akan dipertahankan Jokowi menurut Hendri Satrio.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika) (Kompas.com/Tribunnews)