Kehidupan Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Yenny Wahid merupakan putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid.
Yenny Wahid memiliki nama asli Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid yang lahir di Jombang, 29 Oktober 1974.
Yenny Wahid memiliki seorang kakak bernama Alisa Wahid dan dua orang adik, Anita Wahid dan Inayah Wahid.
Yenny Wahid menempuh pendidikannya di SMA Negeri 28 jakarta pada 1992 dan melanjutkan ke Universitas Trisakti untuk menekuni studi Komuniksi Visual.
Selain itu, Yenny Wahid juga menempuh pendidikannya di Universitas Harvard dan memperoleh gelar master in Public Administration. (1)
Pada Kamis (15/10/2009) Yenny Wahid menikah dengan Dhohir Farisi, pria kelahiran Probolinggo dari pasangan H Maruf Hasyim dan Hj Ma’rufah.
Dhohir Farisi diketahui merupakan mantan kader Partai Gerindra dan pernah terpilih sebagai anggoita DPR RI periode 2009-2014. (2)
Kini, pasangan tersebut telah dikaruniai tiga orang anak yang semuanya perempuan.
Rekam jejak #
Yenny Wahid pernah menjadi wartawan sebagai koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) pada 1997 hingga 1999.
Kala itu, Yenny ditugaskan sebagai reporter di daerah rawan konflik Timor-Timur dan Aceh.
Liputannya tentang Timor Timur pasca referendum bahkan mendapatakn anugerah Walkley Award.
Ketika menjalankan tugasnya, Yenny pernah mendapatkan perlakuan kasar dari pihak milisi.
Baca: Romo Magnis dan Yenny Wahid Meminta Joko Widodo Keluarkan Perppu, Saya Berharap Presiden Berani
Baca: Yenny Wahid Sebut BJ Habibie Miliki Banyak Kesamaan Karakter dengan Gus Dur
Sekitar tiga thun menjalani profesi sebagai wartawan, pada 1999 Yenny memutuskan berhenti, tepatnya ketika sang ayah Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI keempat.
Sejak itu, yenny Wahid selalu mendamping Gus Dur dengan posisinya sebagai Staf khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.
Kemudian ketika Gus Dur tidak lagi menjabat sebagai presiedn, Yenny Wahid melanjutkan studi S2 di bawah beasiswa mason.
Sekembalinya ke Indonesia pada 2004, Yenny Wahid menduduki jabatan sebagai direktur Wahid Institute yang baru berdiri saat itu. (3)
Di saat yang sama, Yenny Wahid juga menjabat sebagai Sekjen Partai Kebangkitan bangsa (PKB) periode 2005-2010.
Namun pada 2008, Yenny Wahid dipecat oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Yenny Wahid kemudian mendirikan partai sendiri yang diberi nama Partai Kedaulatan Bangsa (PKB).
Pada 2012, partai PKB milik Yenny Wahid dan Partai Indonesia Baru (PIB) pimpinan Kartini Sjahrir melebur menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) dimana Yenny ditunjuk sebagai ketua umumnya. (1)
Nama Yenny Wahid juga diprediksi akan masuk dalam jajaran menteri kabinet Jokowi-Maruf.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa memasukkan Yenny Wahid dan Ilham Habibie sebagai menteri akan memberikan dampak positif bagi Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pada Pilpres 2019 lalu, Yenny Wahid diketahui ikut berperan dalam pemenangan Jokowi-Ma’ruf. (4)
Ringkasan karier #
Wartawan, 1997-1999
Direktur The Wahid Institute, 2014-
Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Komunikasi Politik, 2006
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, 2005-2008
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa, 2008-2012
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), 2012 (1)
(Tribunnewswiki.com/Ami heppy)
| Nama Asli | Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid |
|---|
| Lahir | Jombang, 29 Oktober 1974 |
|---|
| Pendidikan | Universitas Trisakti |
|---|
| Harvard Kennedy School of Government |
| Profesi | Politisi |
|---|
| Orangtua | Abdurrahman Wahid |
|---|
| Sinta Nuriyah |
| Suami | Dhohir Farisi |
|---|
Sumber :
1. www.viva.co.id
2. nasional.kompas.com
3. m.merdeka.com
4. www.tribunnews.com