"Tetapi tolong pahami psikologis teman-teman yang juga sudah mempersiapkan selama dua minggu," ucapnya.
Saat itu, Yusuf meminta Cita Citata untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Namun, ia menyayangkan sikap Cita Citata yang langsung meninggalkan lokasi acara setelah peristiwa itu terjadi.
"Harusnya sebagai pesohor dengan bayaran yang lumayan tinggi dibanding kami, pemusik apa sih bayarannya. Tapi kami mempersiapkan sungguh-sungguh. Ini momen nasional, momen kebudayaan gitu," ucap Yusuf.
Yusuf juga mengaku bahwa komunikasinya dengan Cita Citata juga tidak berjalan baik.
"Ya mbok ya ‘Mas, ini bagaimana aku nyanyinya? Masuknya seperti apa? Dan seterusnya’. Memang kondisinya serba darurat karena kita dikejar oleh waktu, kita mau live dan baru latihan hari ini," lanjutnya.
Dan saat itu, Cita Citata pun membatalkan penampilannya hingga membuat pihak penyelenggara berusaha mencari penggantinya dalam waktu singkat.
Yusuf pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan Cita Citata setelah peristiwa ini terjadi.
Baca: Gara-gara Nikita Mirzani, Barbie Kumalasari, Elly Sugigi, KPI Hentikan Acara Pagi Pagi Pasti Happy
Baca: Cita Citata
"Terima kasih Cita Citata, ini telah memberikan juga kejutan dengan berita-berita di Instagramnya. Mudah-mudah Cita tambah sukses," kata Yusuf.
"Saya berdoa Cita Citata makin sukses, makin matang dengan seluruh prosesnya dan kepada tim manajemennya, mari kita sama-sama belajar untuk saling menghargai," sambungnya.
Diketahui Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) adalah acara yang digelar mulai tanggal 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Acara ini digelar sebagai wadah mewujudkan Strategi Pemajuan Kebudayaan di tengah masyarakat.
Ada beberapa rangkaian aktivitas kebudayaan yang bergerak dari desa sampai ke kota dengan menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya, mendorong interaksi untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif, serta melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan nasiona;.
Dalam penyelenggaraan pertamanya, PKN mengusung teman 'Ruang Bersama Indonesia Bahagia'.
(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)