Menurut The Muslim 500, hal tersebut lantaran Jokowi mempertahankan 'tradisi blusukan' yakni terjun dan mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan rakyat.
Pendekatan ini membuatnya mengerti apa yang menjadi saran serta kritikan dari masyarakatnya dan menikmati relasi kuat dengan publik.
"Pluralisme adalah bagian DNA Indonesia. Meski banyak tantangan, Islam di Indonesia merupakan kekuatan moderasi," ujar Jokowi yang dikutip dari The Muslim 500.
Baca: Ir H Joko Widodo (Jokowi)
Baca: Pidato Presiden Joko Widodo Visi Indonesia
Dalam The Muslim 500 dijelaskan pula tentang prospek ke depan dari Presiden Jokowi, bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sesuai dengan harapan namun dengan investasi yang dilakukan oleh Jokowi di bidang infrastuktur masyarakat masih mendukung Joko Widodo.
Joko Widodo masih dianggap sebagai pemimpin yang layak di Indonesia, pemimpin yang jujur sekaligus sukses dengan pagelaran Asian Games 2018 lalu.
Di The Muslim 500 edisi 2020 tersebut, Joko Widodo sebenarnya naik tiga peringkat di bandingkan dengan edisi sebelumnya.
Di 2019, Presiden Joko Widodo menjadi tokoh muslim berpengaruh di dunia di urutan ke-16.
Selain Presiden Jokowi, tokoh Indonesia lain yang masuk ke dalam daftar 50 besar tokoh muslim berpengaruh dunia adalah Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU tersebut menduduki posisi ke-19 di daftar tokoh muslim berpengaruh edisi 2020.
Said Aqil Siradj disebut bahwa dirinya membawa pengaruh besar dalam dunia islam khususnya melalui Nahdatul Ulama (NU).
Selain itu, ia juga membentuk Said Aqil Centre di Mesir yang fokus kepada diskursus Islam, terutama tentang Dunia Arab.
Dalam The Muslim 500 ini, peringkat pertama dalam daftar tersebut adalah sarjana Islam Deobandi Hanafi asal Pakistan, Muhammad Taqi Usmani.
Selain itu disebutkan pula tokoh man of the year dan woman of the year di edisi 2020 The Muslim 500.
Man of the year diberikan kepada Imran Khan, Perdana Menteri Pakistan.
Sementara untuk woman of the year diberikan kepada Rashida Tlaib, Congresswoman muslim di Amerika Serikat.
The Muslim 500 yang dimulai pada tahun 2009 merupakan lembaga yang memfokuskan nominasi pada pengaruh si tokoh baik terhadap dunia Islam, maupun komunitas non-Islam.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)