lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo masuk dalam daftar 500 tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia dan menduduki urutan ke-13.
Sebelumnya, Pusat Studi Islam Strategis Kerajaan Yordania merilis tokoh muslim paling berpengaruh di dunia edisi 2020.
Daftar 500 tokoh muslim berpengaruh tersebut diunggah dalam situs themuslim500.com.
Dalam daftar tersebut, Presiden Joko Widodo menjadi tokoh urutan ke-13 di bawah Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamim Al-Thani.
Baca: Jelang Pelantikan Presiden, Berikut Prediksi Kabinet Jokowi 2019-2024, Ada Dua Kementerian Baru?
Baca: Presiden Jokowi Bertemu Ketua Umum Parpol Pendukung, Bahas UU KPK
Dilansir oleh themuslim500.com, dijelaskan bahwa Presiden Jokowi merupakan presiden yang kembali terpilih di tahun 2019 dengan jumlah suara 55% di Indonesia.
Presiden Jokowi juga menggandeng pasangan Ma'ruf Amin yang merupakan ketua dari Majelis Ulama Indonesia.
Disebutkan pula bahwa Presiden Joko Widodo merupakan satu-satunya Presiden Indonesia yang bukan berasal dari militer ataupun dinasti politik.
Presiden Jokowi memiliki background keluarga Jawa yang ramah.
Sang ayah merupakan seorang furnitur kecil yang tak selalu bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
Bahkan ayahnya berusaha keras agar Jokowi mampu menyelesaikan kuliahnya.
Di bidang politik, The Muslim 500 menyebutkan bahwa politik Jokowi adalah politik yang bersih.
Karier politik Jokowi berawal dari menjadi Wali Kota di Solo.
Saat itu ia begitu dekat dengan masyarakat.
Dia fokus mempopulerkan Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Namun, dia juga gencar mengembangkan sistem transportasi publik, layanan kesehatan dan iklim usaha yang sesuai dengan warganya.
Presiden berusia 58 tahun itu disebut adalah sosok politisi 'bersih', di mana menghindari korupsi serta nepotisme yang menjangkiti kalangan politisi.
Setelah itu karier politiknya menanjak sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.
Saat menjadi Gubernur DKI, Jokowi juga merupakan orang yang fokus menyelesaikan permasalahan pendidikan, tranportasi umum, pasar hingga banjir di Jakarta.
Kemudian Jokowi dicalonkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan hingga menjadi presiden Indonesia mulai tahun 2014.
Di tahun 2019, Presiden Jokowi kembali menjadi presiden di Indonesia.
