KPU Tegaskan Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tetap Tanggal 20 Oktober

KPU menegaskan tidak ada permintaan dari Joko Widodo untuk memajukan hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.


zoom-inlihat foto
jokowi-maaruff.jpg
Presidential Palace/Agus Suparto
Calon Presiden 01 Joko Widodo (kiri) bersama Cawapres Ma'ruf Amin (kanan) di ruang tunggu Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jarata, Kamis (27/6/2019) malam. Jokowi dan Cawapresnya nonton bareng sidang putusan PHPU Mahkamah Konstitusi, sebelum berangkat ke Osaka untuk KTT G20.


Namun, kemenangan mandat rakyat harus disyukuri dan dijaga.

Namun, Budi mengaku khawatir lantaran adanya aksi unjuk rasa yang diduga terdapat penumpang gelap demokrasi.

Budi Arie menyatakan, pelantikan bukan hanya persoalan Jokowi-Ma'ruf, melainkan lebih pada menghormati agenda kenegaraan hasil penyerahan mandat rakyat melalui Pemilu 2019.

Baca: Jokowi Pastikan Keluarga Korban Meninggal karena Gempa Ambon Bakal dapat Santunan

Baca: Aksi Represif Aparat atas Demonstran jadi Sorotan, Tuai Kritik dan Abaikan Instruksi Jokowi

"Setiap manusia memiliki batas kesabaran. Mari kita sambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI dengan penuh sukacita dan harapan yang positif," kata Budi.

Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu KPK

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo melunak soal tuntutan mahasiswa dan masyarakat untuk mencabut Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi hasil revisi.

"Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita, utamanya masukan itu berupa perppu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

"Tentu saja ini kami hitung, kalkulasi dan nanti setelah itu akan kami putuskan dan sampaikan kepada senior-senior yang hadir pada sore hari ini," ujar Joko Widodo.

Baca: Ditentang PDI-P, Jokowi Berada di Pilihan Sulit jika Ingin Terbitkan Perppu untuk Batalkan UU KPK

Baca: Mundurnya Yasonna Laoly Dikatakan Bedampak pada Perppu KPK? Begini Tanggapan Istana Kepresidenan

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi usai bertemu puluhan tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Namun, Jokowi belum memberikan kepastikan terkait kapan ia akan mengambil keputusan penerbitan Perppu.

"Secepat-cepatnya dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Jokowi.

Aksi Mahasiswa Diduga Ditunggangi

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade tak percaya sejumlah mahasiswa yang demo di depan gedung DPR terkait penolakan RKUHP dan UU KPK ditunggangi pihak tertentu.

"Saya yakin tidak ada yang menunggangi (aksi demo mahasiswa) isu mahasiswa ditunggangi itu adalah isu lama," kata Andre dalam acara Kompas TV "Gerakan Gen Z, Wajah Baru Demokrasi", Sabtu (28/9/2019).

Andre mengatakan, sejumlah mahasiswa yang berdemo tentu dikoordinir oleh Presiden Mahasiswa (Presma) sesuai universitas masing-masing.

Baca: Aksi Mahasiswa Dinilai Ditunggangi, BEM Jakarta: Gerakan Mahasiswa Murni dari Keresahan Bersama

"Saya percaya bahwa mahasiswa yang berdemonstrasi sekarang mereka adalah dipimpinan presiden mahasiswa, adalah dari dari badan formal dari BEM, bukan badan informal," ujarnya.

Andre juga mengatakan, mahasiswa tidak perlu takut dituduh ditunggangi oleh pihak tertentu,

"Saya rasa teman-teman terus saja berjuang sesuai koridor teman-teman, yang diyakini percayalah mahasiswa kalau murni gerakan nya pasti didukung rakyat," ujarnya.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika/Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved