TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi ibu-ibu yang memberi dukungan untuk mahasiswa yang ditahan menjadi sorotan publik.
Dilansir Tribunnewswiki melalui akun Facebook Rina Kusuma, Jumat (27/9/2019) aksi ibu-ibu yang memberikan dukungan tersebut diberi nama 'Gerakan Adik Sayang di Polda'.
Berawal dari obrolan di grup Whatsapp, Rina Kusuma dan teman-temannya menggalang dana untuk memberi dukungan kepada mahasiswa yang ditahan karena melakukan demonstrasi.
"Ide bikin aksi dukungan untuk mahasiswa yg ditahan memang impulsif banget. Cuma gegara obrolan di grup WA #ecosisters.
Nita Roshita yg pertama melontarkan pertanyaan "Ecosisters, kita mau turun menjenguk anakanak di Polda kah?" Lontaran ini langsung ditanggapi sisters yg lain. Entah yg di Jabodetabek, Papua, sampai Jerman," tulis akun bernama Rina Kusuma.
Kemudian mereka melakukan pertemuan untuk membahas rencana mendukung mahasiswa yang ditahan di polda.
Tak disangka, aksi tersebut mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar.
"Mulailah ditentukan ktemu dimana, jam berapa, bawa apa, sampai rekening buat donasi. Berselang 30 menit flyer & blast info di WA, dukungan pun mengalir," tulis Rina Kusuma.
Baca: Mengenal Ananda Badudu, Musisi yang Sempat Ditangkap Polisi karena Galang Dana untuk Demo Mahasiswa
Baca: Persilakan Mahasiswa Demonstrasi, Jusuf Kalla: Sejauh Tidak Merusak dan Anarkis
Dilansir dari akun Facebook Rina Kusuma, dukungan yang diberikan oleh masyarakat berupa pakaian, uang, hingga makanan.
"Ada yg kasih 30pcs celana & 10pcs kaos untuk baju ganti adik² mahasiswa yg ditahan. Ada yg beli roti, kue, sampai bunga. Donasi per detik ini sudah masuk sudah 4,6juta rupiah. Lebih banyak lg yg kasih support & doa," tulis akun Rina Kusuma.
Dalam aksinya, sang pemilik akun mengatakan bahwa mereka berusaha mendatangi satu per satu petugas untuk mendapatkan akses agar dapat menjenguk mahasiswa yang ditahan.
"Kami sadar belum tentu ini berhasil diterima mereka. Tp kami gak mau kalah begitu aja. Dari satu petugas ke petugas lain kami datangi agar dapat akses untuk mengantar dukungan ini," tulis Rina Kusuma.
"Jadi macam thawaf di kantor Polda.
Demi anak² muda Indonesia yg berani bergerak. Kami jg harus ikut bergerak...
Jakarta, 27 September 2019," tambahnya.
Hingga saat ini Rina Kusuma dan teman-temannya belum berhasil bertemu dengan mahasiswa dan pelajar yang ditahan.
Namun, Rina dan teman-temannya terus berusaha untuk mengirimkan dua perwakilan agar bisa masuk ke dalam.
Hal tersebut mendapatkan respon positif dari warganet.
"Keren Mba," tulis akun Rika Lestari.
"Semangat ya sisters," tulis akun Irma Sutisna.
Baca: Polisi Bantah Pernyataan Ananda Badudu soal Pemeriksaan Mahasiswa Secara Tidak Etis
Baca: Dandhy dan Ananda Badudu Ditangkap, Ini Protes Keras Ernest Prakasa
Rina Kusuma dan kawan-kawan juga menerima sumbangan dana untuk mahasiswa dan pelajar yang ditahan di Polda.