Polisi Akui Salah soal Penahanan Ambulans Milik Pemprov DKI yang Dituding Bawa Batu dan Bensin

Polda Metro Jaya mengklarifikasi pernyataan soal ambulans milik Pemprov DKI yang membawa batu dan bensin.


zoom-inlihat foto
ambulans-pemprov-dki-ditahan-polisi.jpg
Tangkap layar Instagram @tmcpoldametro
Polisi amankan ambulans milik Pemprov DKI karena membawa bensin dan batu saat kerusuhan di Senayan.


"Saya percaya bahwa ambulans kita mengikuti SOP (standard operational procedure), mengikuti prosedurnya, jadi mereka bekerja sesuai itu," kata dia.

Anies justru mengapresiasi kinerja para petugas ambulans itu.

Dia juga berterima kasih kepada mereka karena telah memberikan bantuan medis kepada pihak yang membutuhkan bantuan, baik polisi, warga, maupun massa aksi.

"Saya sampaikan terima kasih, apresiasi, kepada petugas-petugas pemberani yang mau berada di tempat-tempat sulit di saat mayoritas kita menjauhi tempat-tempat sulit," ucap Anies.

Baca: Menristek Akan Beri Sanksi Rektor dan Dosen yang Tak Bisa Hentikan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

Dituding suplai demonstran

Sebelumnya berdasarkan informasi dari akun instagram @TMCPoldaMetro, mobil ambulans tersebut diduga mengangkut batu dan bensin untuk bahan bom molotov.

"#Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto.?" isi informasi di akun itu.

Ambulans-ambulans itu diamankan pada Kamis pukul 02.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto.

Kemarin, dari siang hingga malam, terjadi aksi demonstrasi pelajar yang kemudin berkembang menjadi kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR.

Ratusan orang telah diamankan polisi dalam kerusuhan itu.

(TribunnewsWIKI/Kompas.com/Widi Hermawan)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved