Berdasarkan keterangan dari unggahan video tersebut, peristiwa terjadi di Gedung DPRD Kalimantan Timur, di Samarinda, pada Senin (23/9/2019).
Terlihat beberapa oknum aparat yang berada di balik pagar melempar balik batu ke arah pendemo.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo akan menyampaikan hal tersebut ke Kabid Humas Kaltim untuk diselidiki.
Tiga mahasiswa dirawat di RSPP
Dikutip dari Kompas.com, mahasiswa yang dirawat di ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP) karena trauma tumpul dan kompresi tulang kepala di daerah pariental kanan yang menyebabkan pendarahan.
Korban kedua juga mengalami trauma tumpul di bagian kepala dan mendapatkan luka jahitan.
Baca: Jokowi Tetap Enggan Cabut UU KPK meski Korban Mahasiswa Terus Berjatuhan
Korban tersebut juga mengalami muntah-muntah dan dehidrasi akibat menghirup gas air mata.
Sementara itu, korban ketiga diketahui mengalami memar dibagian tulang belakang.
Dikutip dari Kompas.com, saat dikonfirmasi korban tidak tahu apa yang terjadi hingga membuat kepalanya berdarah.
Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP) dr Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, tiga mahasiswa yang dirawat di rumah sakitnya kini ditangani oleh dokter spesialis.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)