TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang istri dari Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sudah lama mencurigainya suaminya berselingkuh nekat membuntuti suami dari Sumenep hingga ke Surabaya.
Sang istri HD (36) terlebih dulu melapor ke polisi dan akhirnya bersama polisi membuntuti suami DH bernama GF (40).
Kecurigaan HD terhadap suaminya GF akhirnya terbukti.
GF kepergok berselingkuh dan berduaan dengan seorang perempuan lain dalam kamar di sebuah hotel di Surabaya.
HD menggerebek suaminya di sebuah kamar hotel di daerah Kecamatan Gubeng, Minggu (22/9/2019).
GF yang tidak menyangka dipergoki sang istri kontan terkejut yang datang jauh-jauh dari Sumenep.
Bersama anggota Polsek Gubeng, HD mendatangi hotel tersebut pada pukul 04.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manulang mengatakan, GF digerebek saat sedang beristirahat.
Baca: Istri Dicurigai Selingkuh dengan Dokter, Suami Ngamuk Tebas sang Dokter: Sudah Sering Ditegur
Baca: Bule Kaya asal Inggris Nikahi Gadis Indonesia, Jatuh Miskin karena Hobi Istri: Duitnya Rp 67 M Ludes
Namun, yang mengejutkan, GF tidak sendiri menginap di kamar hotel itu.
AKP Oloan Manulang menuturkan, GF diketahui bersama seorang wanita lain.
"Diamankan saat mereka sedang istirahat," ujar AKP Oloan Manulang.
Menurut AKP Oloan Manulang, GF merupakan seorang ASN Kabupaten Sumenep.
GF diduga sebagai ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep.
Baca: VIRAL Suami Kesal Ketahuan Selingkuh, Suami di Bogor Ini Malah Hajar sang Istri sampai Babak Belur
Saat digerebek sang istri, GF sedang berduaan dengan wanita berstatus sebagai seorang bidan.
Perempuan itu disebut-sebut lebih muda satu tahun dibanding HD.
AKP Oloan Manulang mengatakan, kedua pasangan bukan suami istri itu langsung digelandang menuju Polsek Gubeng.
Sejumlah barang bukti turut diamankan dari penggeledahan pasangan bukan suami istri di hotel itu.
GF lalu menjalani sejumlah pemeriksaan di Polsek Gubeng.
"Diduga selingkuh, kita masih menunggu hasil visum," terangnya. (wil)
Baca: Istri Anggota DPRD Labrak dan Tampar Guru Agama, Tak Diterima Anaknya Luka Lebam karena Disetrap
Kasus Sama, Istri Pergoki Suami Selingkuh
Kasus suami selingkuh dan digerebek istrinya sendiri juga sempat terjadi di Kota Kediri.
DN (22) warga Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, mengadukan suaminya sendiri, AM (26) ke Kantor Satpol PP Kota Kediri, Selasa (11/6/2019).
AM dilaporkan sang istri karena diduga telah berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL) di sebuah hotel di Mojoroto.
Saat melapor, DN didampingi oleh Purwanto, Ketua RT di Lingkungan Grogol, Kelurahan Singonegaran.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, petugas Satpol PP Kota Kediri bersama dengan DN langsung mengecek ke lokasi hotel tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan langsung ke hotel, petugas Satpol PP Kota Kediri tidak menemukan AM dan pasangan selingkuhnya.
"Setelah menerima laporan kami langsung cek ke lokasi hotel, tapi tidak menemukan," jelas Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid.
Kepada petugas Satpol PP Kota Kediri, DN mengadu, suaminya sudah tidak memberikan nafkah lahir batin selama setahun.
Baca: Istri Anggota DPRD Labrak dan Tampar Guru Agama, Tak Diterima Anaknya Luka Lebam karena Disetrap
DN juga mengaku, sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Malahan, kata dia, sudah seminggu suaminya juga tidak pulang menengok anaknya.
Persoalan rumah tangga ini juga sudah diketahui keluarga orangtuanya masing-masing.
Menyusul prahara rumah tangganya, DN juga telah berencana untuk menggugat cerai suaminya.(dim)
Baca: Oknum Polisi Tega Selingkuhi Istri Kawannya: Ini 6 Tanda Istri Mungkin Selingkuh & 6 Penyebabnya
Suami Curigai Istri Selingkuh dengan Dokter
Dicurigai berselingkuh dengan istrinya, seorang suami di Badung, Bali, menebas dengan parang seorang dokter di Puskesmas Abiansemal, Bali.
Dokter asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, ini menderita luka robek di lengan kiri akibat tebasan parang.
Dokter berinisial Made OP diduga berselingkuh dengan istri Komang GB, pelaku penebasan.
AS, istri Komang GB juga bekerja di Puskesmas Abiansemal.
Menurut informasi yang didapat penganiayaan terjadi pada Selasa (17/9) sekira pukul 11.00 Wita.
Penebasan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
"Masalah itu terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku. Hingga akhirnya terjadi penebasan di Puskesmas Abiansemal," ujar sumber Kamis (19/9/2019) malam.
Sumber Tribun Bali mengatakan, penebasan itu dilakukan pelaku berinisial Komang GB yang beralamat di Jalan Nangka, Cendrawasih, Denpasar.
Penebasan itu disaksikan langsung oleh istri pelaku, AS.
"Istri pelaku juga bekerja di Puskesmas dan pada saat itu mereka ingin menyelesaikan konflik yang terjadi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan konflik yang terjadi antara pelaku dan korban karena diduga istri pelaku yang bekerja di Puskesmas Abiansemal mempunyai hubungan gelap alias selingkuh dengan korban.
Nah untuk menyelesaikan masalah tersebut, korban pun mengajak pelaku bertemu di Aula Puskesmas Abiansemal I.
"Jadwal pertemuan yang dibuat korban di pesan Massenger antara pihaknya dan pihak pelaku beserta istrinya. Hal itu dilakukan agar permasalahan pribadi itu cepat selesai," jelasnya.
Baca: TERUNGKAP DN Aidit Tokoh G30S Ternyata Suka Baca Al Quran & Sering Khatam: Kesaksian Prof Salim Said
Pertemuan tersebut awalnya berjalan dengan baik.
Hanya saja di saat melakukan pembicaraan bertiga antara Korban pelaku dan istrinya, tiba-tiba Komang GB berusaha memukul Made OP dengan menggunakan tangannya.
Pertikaian sempat dilerai oleh sang istri, namun saat dilerai pelaku mundur sambil memindahkan tas punggung yang dibawanya dan mengeluarkan senjata tajam.
Saat itulah pelaku kembali melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban mengalami luka pada lengan tangan kiri, telapak tangan kiri dan luka gores pada lengan tangan kanan atas," ungkap sumber.
Melihat kejadian itu, istri pelaku berteriak minta tolong dan membawa korban ke ruang UGD Puskesmas Abiansemal untuk dirawat.
Sementara pelaku langsung meninggalkan puskesmas.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut.
Hanya saja pihaknya mengaku kasus tersebut ditangani Polsek Abiansemal.
“Iya coba langsung konfirmasi ke Kapolsek, " ungkapnya.
Kasubag Humas Bag Ops Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, SH dikonfirmasi terpisah juga membenarkan kejadian tersebut.
Iptu I Ketut Oka Bawa mengatakan pelaku telah diamankan di Polsek Abiansemal guna proses lebih lanjut.
"Masih dilakukan penyelidikan, untuk pelaku dan barang bukti berupa sajam sudah diamankan pihak Kapolsek," pungkasnya.
Baca: Kesuruhan Wamena, Fasilitas Umun Dibakar Hingga Hentikan Operasional Bandara
Sudah Sering Ditegur
Ternyata korban sudah sering ditegur pimpinannya karena menjalin hubungan terlarang dengan istri pelaku, AS.
“Betul (motif) perselingkuhan antara pelapor (korban) dengan istri pelaku. Informasi dari sejawatnya bahwa dokter tersebut sudah ditegur juga oleh pimpinan Puskemas,” kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Jumat (20/9).
Menurut AKBP Yudith, huhungan gelap antara korban dan AS tersebut sudah tercium pegawai di Puskesmas tersebut.
Oleh karena itu pimpinan Puskesmas menegur mereka karena sama-sama sudah berkeluarga.
“Hubungan mereka itu baru beberapa bulan karena korban juga baru pindah ke Puskesmas Abainsemal. Yang jelas tetap kami proses pelaku karena perbuatannya tersebut,” ujarnya.(*)