TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang oknum polisi di Pangkalpinang yang diduga berselingkuh dengan isti sahabatnya sendiri sempat menjadi viral.
Perselingkuhan oknum polisi dan istri kawannya ini juga memperlihatkan kenyataan bahwa faktor pemicu perselingkuhan tidak hanya datang dari pihak laki-laki, tetapi juga bisa datang dari pihak perempuan.
Kasus selingkuh di Pangkalpinang menunjukkan meski seseorang sudah dianggap layaknya keluarga sendiri, belum tentu aman dari pengkhianatan kepercayaan yang diberikan.
Sebelumnya menjadi viral saat seorang anggota polisi berdinas yang di Polres Pangkalpinang didiuga berselingkuh dengan istri orang.
Saat ini pihak Polres Pangkalpinang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan perzinaan tersebut, Kamis (5/9/2019).
Anggota Polres Pangkalpinang berinisial ST (37) yang berpangkat Aipda ini dilaporkan HI (32) ke Sipropam Polres Pangkalpinang.
ST dilaporkan usai HI menggerebek ST sedang berduaan di dalam kamar bersama istri HI yaitu NV (31).
Diketahui ST dan HI ini merupakan teman dan juga rekan bisnis yang bergerak di bidang jual beli mobil.
Baca: Pegawai di Jambi Dipergoki Suami Selingkuh dengan Teman Sekantor: Kepergok Berdua dalam Mobil Goyang
Baca: Dituduh Jadi Selingkuhan Ahn Jae Hyun, Oh Yeon Seo Berencana Gugat Goo Hye Sun
Sebelum kejadian pada Kamis (05/09/2019) sekitar pukul 00.30, ST sedang berada di rumah HI yang beralamat di rumah HI di Jalan Alexander I, Kec. Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Setelah itu, sekitar pukul 01.00 ST menyuruh HI untuk membeli bir dan mengambil kendaraan motor dan mobil milik ST yang lokasinya tak jauh dari rumah HI.
Kemudian HI menyanggupi permintaan ST dan keluar dari rumahnya.
Sekitar 20 menit kemudian HI kembali ke rumahnya, dan melihat kondisi pintu rumah ada yang terkunci.
Pernikahan Tak Bahagia
Menurut penelitian yang dirangkum Menshealth, rata-rata perempuan memilih selingkuh karena dipicu ketidakbahagiaan pernikahan, bukan nafsu.
Satu studi di tahun 2011 di Indiana University, menemukan fakta, perempuan yang dilaporkan memiliki kebahagiaan hubungan yang rendah, hampir tiga kali mempunyai kecenderungan untuk berselingkuh dibandingkan para perempuan yang bisa puas dalam berhubungan.
"Pria lebih cenderung mencari hubungan fisik, kepuasan 'satu malam'," kata Prof Kristina Gordon PhD, guru besar psikologi di University of Tennesse.
"Sedangkan perempuan lebih cenderung berselingkuh jika mereka tidak puas dengan pernikahan mereka," ujarnya.
Perbedaan tentang perselingkuhan antara pria dan perempuan tidak selesai di sana.
Akibat dari perselingkuhan seorang perempuan bisa lebih dramatis.
"Seringkali, pasangan selingkuh para perempuan bisa memperlakukannya dengan sangat baik, dan perempuan tersebut mungkin kemudian menyadari apa yang hilang dalam pernikahannya," kata Gordon.