TRIBUNNEWSWIKI.COM – Aksi untuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) berujung rusuh.
Dikutip dari Kompas.com, demonstrran bersikap anarkis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.
Unjuk rasa yang dilakukan siswa tersebut diduga dipicu oleh perkataam seorang guru.
Pengunjuk rasa siswa itu tidak terima akan perkataan guru benada rasial kepada siswanya di Wamena.
Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.
Hingga saat ini, Wamena masih dikuasai pelajar yang berunjuk rasa.
Aparat Kepolisian dan TNI berusaha untuk memkul mundur siswa demonstran yang telah berlangsung selama 4 jam.
Namun siswa demonstran tetap bertahan dan kian bertindak anarkistis.
Tidak hanya itu, suara tembakan terdengar dimana-mana dan berlangsung selama 3 jam.
Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh.
Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.
Akibat aksi unjuk rasa tersebut, operasional Bandara Wamena dihentikan sementara.
Kepala Bandara Wamena Joko Harjani menyebutkan, operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat kargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.
“Saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara,” kata Joko.
Dia menambahkan, bandara akan dibuka apabila ada permeintaan dari pihak kepolisian atau militer.
Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem setiap hari melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena.
“Tingginya aktivitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi ointu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah,” sebut dia.
Sementara Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengakui diberhentikannya penerbangan Wamena karena alasan keamanan.
“Memang bener penerbangan dari dank e Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan.
“Setiap harinya sekitar 20 kali penerbangan dari dank e Wamena dari Bandara Sentani,” kata Anthonius.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)