Fakta-fakta Ningsih Tinampi, Terapis Alternatif yang Viral: Pasien Berjubel Antre hingga 5 Bulan

Bahkan ada satu video Ningsih Tinampi yang melakukan terapi pasien, ditonton lebih dari 10 juta kali!


zoom-inlihat foto
ningsihtinampi11.jpg
SURYA.co.id/Galih Lintartika
Fakta-fakta Ningsih Tinampi, Terapis Alternatif yang Viral: Pasien Berjubel Antre hingga 5 Bulan.


Videonya pun telah ditonton sebanyak 177.769.622 kali per Selasa (17/9/2019).

Ningsih Tinampi memiliki alasan tersendiri kenapa ia rajin mengunggah video ke YouTube.

Tak lain hanya untuk menyimpan videonya supaya tidak hilang.

Ningsih Tinampi mengaku tidak ada tujuan promosi atau mengambil keuntungan dari akunnya itu.

“Masukkan ke YouTube itu gara-gara video takut hilang. Nggak niat apa-apa,” katanya.

Ningsih mengaku menggunakan YouTube sejak dirinya aktif melakukan pengobatan alternatif.

Tidak jarang video yang diunggahnya harus disensor supaya bagian tubuh yang terbuka tidak terlihat dalam video.

“Bahkan sering kali disensor. Orang-orang tidak pakai baju disensor,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

3. Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi jadi berkah warga sekitar


Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya di rumahnya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/9/2019)
Ningsih Tinampi saat mengobati pasiennya di rumahnya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/9/2019) (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Selama ini, Ningsih Tinampi melayani pengobatan alternatif di kediamannya yang berlokasi di Dusun Lebaksari RT 6 RW 13, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Ningsih Tinampi (dari jalan raya hingga ke rumah) terdapat warga sekitar yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuka warung makan.

Pasalnya, pengobatan Ningsih Tinampi tak selesai hanya satu atau dua jam.

Selain warung makan, warga juga membuka toilet umum yang banyak digunakan oleh pasien.

Bahkan ada pula homestay di sekitar kediaman Ningsih Tinampi, demikian dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.

Homestay dipakai oleh pasien yang datang dari luar kota dan tidak memiliki sanak saudara atau kerabat di Pasuruan.

Sementara, mereka harus menunggu jadwal pengobatan yang telah ditetapkan Ningsih Tinampi.

Seorang pasien dari Papua, misalnya yang mengaku telah mendaftar selama satu bulan lalu.

Akhirnya ia dipanggil ke rumah Ningsih Tinampi dan melakukan pengobatan pada Selasa (17/9/2019) kemarin.

Bagi pasien Ningsih Tinampi yang tidak berdomisili di Pasuruan, mereka memilih menunggu antrean sambil menginap di homestay yang berada di sekitar lokasi.

Selain itu, Ningsih Tinampi juga menyediakan beberapa menu makanan yang bisa diambil secara gratis.





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved