TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gudang senjata di Kompleks Mako Brimob Polda Jateng di Srondol, Kota Semarang, meledak pada Sabtu (14/9/2019).
Berdasarkan dari laporan Kompas TV, ledakan terdengar hingga lebih dari 5 kilometer.
Akibat dari ledakan tersebut, gudang yang berisi barang-barang temuan dari warga berupa bahan peledak mengalami kerusakan parah.
Baca: Visa Progresif Tak Berlaku Lagi, Simak Ketentuan Baru Visa Umrah yang Harus Diketahui
Baca: Makam BJ Habibie Dijadikan Ajang Foto oleh Warga, Warganet Menyayangkan
Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ryco Dahniel, atap gedung berukuran 6 kali 6 meter persegi terlepas.
Selain itu beberapa kendaraan di sebelahnya juga turut mengalami kerusakan.
"Gudang ukuran 6 kali 6 meter persegi hancur, atap lepas, mobil di sebelahnya rusak, dan ada satu orang anggota Brimob terluka," kata Irjen Pol Ryco Dahniel, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu kejadian tersebut menyebabkan satu anggota Brimob terluka.
"Kami sampaikan ledakan ini tidak ada warga yang terluka karena gudang ini berada di dalam komplek brimob dan terpisah dan berisi barang-barang temuan masyarakat," ujar Kapolda Jawa Tengah.
Warga sekitar sempat melihat kepulan asap dari lokasi ledakan.
"Ledakan kira-kira dari jam 7 sampai jam 8, warga lalu keluar rumah dan kaget sekali, keluar asap menghitam," kata Sarmaji, salah satu warga, dikutip dari Kompas.com.
Warga lainnya yang sedang melintas di lokasi tersebut mengaku mendengar suara ledakan lebih dari enam kali.
"Saya naik motor, lalu pas lewat situ, ada asap putih, ternyata ada ledakan ledakan terus, lebih dari enam kali ledakan," kata Purwanti kepada Kompas TV.
Baca: AWAS! Pemanasan Global Akan Sebabkan Tanah Kehilangan Kemampuan Menyerap Air
Namun, hingga saat ini belum ada informasi warga yang terluka.
"Dari laporan Kapolsek tadi belum ada ditemukan warga yang terluka akibat ledakan itu," kata Irjen Pol Ryco Dahniel.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki penyebab ledakan Markas Korps Brimod, Srondol, Semarang, Jawa Tengah.
"Kapolda sudah di TKP dan sedang dilidik apakah kecelakaan, kelalaian atau ada unsur lain," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal, dikutip dari Kompas.com.
Iqbal mengatakan, sementara ini diketahui ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang bukti.
Gudang tersebut terdapat sejumlah bahan peledak temuan masyarakat, termasuk amunisi lama.
"Nanti kita tunggu hasilnya," kata Iqbal.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ryco Dahniel juga menduga bahwa ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang bukti.
"Memang betul jam 7 ada ledakan gudang penyimpanan barang bukti yaitu bahan-bahan peledak. Ledakan ini masih diselidiki penyebabnya," kata Irjen Pol Ryco Dahniel.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Afitria Cika)