"Sakitnya yaitu lemah, letih, karena Beliau beraktivitas terlalu banyak sehingga jantungnya tidak mengikuti lagi," ujar Thareq, seperti dilansri oleh Kompas TV.
Thareq lalu memberikan perumpamaan kondisi jantung Habibie.
"Jantungnya akhirnya kalau namanya orang kayak bapak tidak pernah biasa lari marathon, tiba-tiba diminta lari marathon kan jantungnya akan berdebar-debar."
"Beliau ini walaupun olahragawan kan Beliau setiap hari berenang, karena sudah menua akhirnya tidak bisa berenang tidak seperti dulu lagi, walaupun dulu jantungnya jantung sport tapi sekarang adalah proses alamiah bahwa semua hal, semua organ di badan melemah sesuai dengan umur."
Selain itu, saat berada di rumah, Habibie terus banyak menerima kunjungan.
Sehingga dirasa tak efektif untuk melakukan perawatan di rumah.
Dan diputuskan untuk dirawat di RSPAD.
"Karena banyak orang kunjungi bapak, otomatis bapak lemas, capek sendiri, karena bapak mau menunjukkan sehat. Memang tidak ada salahnya tapi kita harus tahu diri bahwa itu orang tua," tambahnya.
(KOMPAS.COM/TRIBUNWOW.COM/TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)