Inilah Perbandingan Kandungan Brown Sugar Milk Tea Dibanding dengan Bubble Tea Lain

Berikut adalah perbandingan kandungan brown milk tea dibanding bubble tea lain, beserta tips cara konsumsi aman.


zoom-inlihat foto
boba-brown-milk-tea.jpg
sehatq.com
Brown milk tea - Inilah Perbandingan Kandungan Brown Sugar Milk Tea Dibanding dengan Bubble Tea Lain.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Minuman kekinian brown sugar milk tea saat ini digandrungi oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Biasanya Brown sugar milk tea tersebut dilengkapi dengan toppin boba atau pearl hingga jelly.

Minuman tersebut memang disukai banyak orang lantaran memiliki rasa yang manis dan dilengkapi dengan toping yang enak.

Saking banyaknya peminat, biasanya untuk mendapat milk tea dengan boba tersebut perlu antre hingga berjam-jam.

Dilansir oleh Kompas.com pada Selasa (10/9/2019), teh sebenarnya memang baik untuk kesehatan karena memang kaya dengan antioksidan.

Namun, apakah antioksidan tersebut masih ada ketika dicampur dengan bahan yang lain misalkan susu dan gula ?

Baca: Menurunkan Berat Badan hingga Menjaga Kesehatan Kulit, Ini Manfaat Teh Hijau Bagi Tubuh

Baca: Kurangi Risiko Alzheimer dengan Minum Teh, Ini 8 Khasiat Minum Teh Bagi Tubuh

Dari beberapa studi menunjukkan bahwa teh yang dicampur susu atau sering disebut dengan milk tea bisa mengurangi kapasitas antioksidan dalam teh.

Selain itu percampuran susu dalam teh juga mengurangi keefektifan dalam mencegah oksidasi dalam tubuh.

Meski begitu, pendapat ini masih diperdebatkan hingga kini.

Hal tersebut lantaran ada penelitian lain yang menyatakan bahwa susu yang dicampur dengan teh tidak akan menghambat fungsi antioksidannya.

Konon, hal ini tergantung pada jenis teh, tipe dan kadar susu yang dicampurkan, cara menyeduh teh, dan cara mengukur kapasitas antioksidannya.

Ilustrasi Boba tea.
Ilustrasi Boba tea. (phoenix.org)


Lalu sebenarnya apa saja yang terkandung dalam segelas boba milk tea?

Istilah boba milk tea mengacu pada beragam minuman manis yang tidak berkarbonasi atau tidak bersoda dan nonalkohol.

Komposisinya biasa terdiri dari teh yang telah diseduh atau yang terbuat dari konsentrat, susu atau bahan tambahan lainnya yang dapat membuat minuman menjadi creamy, pemanis buatan, dan topping boba.

Teh hitam, teh melati, dan teh hijau termasuk jenis teh yang paling sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan bubble tea.

Namun teh dengan rasa buah-buahan juga banyak digemari.

Mulai dari mangga, kiwi, stroberi, melon, hingga markisa. Pada dasarnya, komposisi dari boba milk tea hampir sama di semua tempat.

Tapi jumlah kalori dalam satu gelas teh susu tergantung pada bagaimana minuman ini disesuaikan dengan keinginan pembeli.

Beberapa komposisi di bawah ini akan memengaruhi jumlah kalori dan gula dari segelas milk tea favoritmu:

Topping

Meminum segelas milk tea memang terasa kurang lengkap jika tanpa topping.

Padahal, beragam topping yang tersedia bisa menambah kalori ke dalam tubuh kita.

Topping dengan kalori tertinggi diduduki oleh milk foam.

Topping ini yang mengandung sebanyak 203 kalori. Di urutan kedua, ada topping cheese foam dengan kira-kira 180 kalori.

Sementara urutan ketiga diduduki oleh boba atau bola-bola tapioka yang mengandung 156 kalori.
Pelengkap milk tea ini juga tinggi karbohidrat.

Jika kamu memang sangat menyukai topping dalam minumanmu, sebaiknya pilih jenis topping yang rendah kalori.

Misalnya, lidah buaya dan kacang merah.

Kedua topping ini mengandung kalori paling sedikit dibandingkan berbagai topping lainnya.

Ilustrasi boba pearl.
Ilustrasi boba pearl. (bossenstore.com)


Susu

Penggunaan susu gandum organik atau susu almond tentunya akan lebih sehat dan mengandung lebih sedikit kalori.

Namun bisa dibilang, tidak banyak pedagang boba milk tea yang menggunakan bahan-bahan ini.

Sebagian besar pedagang bubble tea memakai produk susu biasa untuk menciptakan cita rasa creamy dalam minuman kekinian ini.

Perasa buah-buahan Perasa buah yang terbuat dari sirup mengandung lebih banyak kalori dan pastinya kurang menyehatkan jika dibandingkan dengan sari buah alami.

Gula

Selain jumlah kalori, jumlah kadar gula juga penting untuk diperhatikan.

Orang dewasa seharusnya hanya boleh mengonsumsi 8-11 sendok teh gula dalam sehari.

Sementara batasan konsumsi gula per hari untuk anak-anak dan remaja adalah di bawah lima sendok teh per hari.

Dalam segelas boba milk tea berukuran 500 ml dengan takaran gula normal, bisa mengandung gula sebanyak delapan sendok teh.

Takaran gula tersebut sudah memenuhi batas kadar gula yang masuk ke tubuh orang dewasa dan berlebihan bagi anak-anak serta remaja.

Bayangkan saja jika kamu mengonsumsi boba milk tea dalam ukuran yang lebih besar, kadar gulanya tentu akan lebih tinggi lagi, bukan?

Baca: Inilah 6 Daftar Buah Paling Sehat dan Manfaatnya, Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

Baca: Ternyata Biji Buah Sirsak Punya Beragam Manfaat, Penolak Serangga hingga Basmi Kutu Kepala


Brown sugar vs gula biasa

Mungkin banyak yang mengira bahwa brown sugar adalah gula merah.

Anggapan ini tidaklah tepat. Brown sugar berasal dari pohon tebu, sama seperti gula pasir yang biasa berwarna putih.

Bedanya, warna cokelat pada brown sugar umumnya berasal dari tambahan molase. Molase adalah produk sampingan dari proses pengolahan gula tebu.

Di Indonesia, molase dikenal juga dengan istilah gula tetes tebu.

Orang-orang mungkin beranggapan bahwa brown sugar lebih sehat dari gula biasa.

Brown sugar memang mengandung mineral sedikit lebih banyak dan kalori lebih sedikit dari gula putih, namun perbedaan ini tidaklah signifikan.

Brown sugar tidak hanya digunakan sebagai salah satu campuran milk tea, tetapi juga dipakai saat memasak boba.

Dewasa ini, para pedagang milk tea berlomba-lomba menghadirkan minuman yang dilengkapi dengan brown sugar.

Ilustrasi brown sugar dan gula putih.
Ilustrasi brown sugar dan gula putih. (escali.com)

Penggantian gula biasa dengan brown sugar mungkin membuat boba lovers beranggapan bahwa minuman ini menjadi lebih sehat.

Tetapi tahukah kamu bahwa brown sugar milk tea kini dinobatkan sebagai varian milk tea yang paling tidak menyehatkan?

Di lansir dari situs Mount Alvernia Hospital di Singapura, kadar gula yang terkandung pada segelas brown sugar milk tea lengkap dengan boba, berada pada posisi tertinggi.

Takaran gula dalam minuman ini mencapai 18,5 sendok teh!

Kadar gula tersebut jauh melebihi batas maksimal konsumsi gula harian pada orang dewasa maupun anak-anak.

Rutin mengonsumsinya dalam jangka panjang tentu berpotensi membahayakan kesehatan.

Ilustrasi brown milk tea.
Ilustrasi brown milk tea. (nylon.com.sg)


Tips minum milk tea tanpa rasa bersalah

Bagi yang sudah terlanjur cinta pada milk tea dan tidak bisa berhenti mengonsumsinya, simak beberapa tips berikut agar tidak terlalu merasa bersalah setiap kali menikmatinya:

  • Pilihlah gelas yang berukuran kecil saat hendak membeli milk tea.
  • Jangan lupa untuk meminta agar takaran gulanya dikurangi, misalnya 30% lebih rendah atau tanpa gula sama sekali.
  • Jangan menggunakan topping atau pilih topping yang rendah kalori.
  • Pilihlah susu yang rendah lemak atau susu skim.
  • Batasi frekuensi konsumsinya, misalnya hanya satu atau dua gelas milk tea dalam seminggu.

Meminum milk tea boleh-boleh saja selama frekuensinya tidak terlalu sering.

Pertimbangkan juga untuk mengurangi kadar gula dan mengganti jenis susu maupun topping-nya agar lebih sehat.

Semua yang berlebihan tentu tidak baik, bukan? (sehatQ)

(KOMPAS.COM/TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved