TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fathir Ahmad, bocah malang yang meninggal dunia setelah di-bully, ternyata masih sempat membisikkan permintaan terakhirnya kepada ibundanya sebelum meninggal.
Lewat media sosial Facebook akun @Fatir Ahmad, sang ibu menceritakan permintaan terakhir sang anak Fathir Ahmad.
Unggahan di akun Fathir Ahmad tersebut dibuat pada 3 September pukul 11.56.
Ibu Fatir Ahmad mengatakan ia sudah rela atas meninggalnya anaknya, Fathir Ahmad.
Namun, ia masih tetap akan mewujudkan permintaan terakhir bocah meninggal setelah dibully itu.
Ia berharap sang anak dapat membantunya meskipun telah tiada.
"Mamah iklas melepas kamu de tapi mamah belum iklas karena belum mewujudkan permintaan kamu yang terakhir kamu, bantu mamah buat mengungkap semuanya," ucapnya.
Baca: Deretan Fakta Bocah 2 Tahun Tewas Disiksa Ayah Tirinya, Dipukul hingga Disulut Rokok
Baca: Bocah Ini Tetap Ceria Meski Alami Buta Total Akibat Hantaman Serangan Udara Perang di Suriah
Dalam video yang beredar, sang anak sempat mengucap permintaan.
Ia menyebut seseorang bernama Iqbal agar ditangkap polisi.
Di video itu, bocah meninggal setelah dibully itu menyebut ia kesakitan karena seseorang.
"Iqbal ditangkap polisi ya ma, Iqbal yang bikin kayak gini," ucap bocah itu.
Ibunda Fatir Ahmad juga sempat membuat tulisan yang menunjukkan bahwa ia tengah mencari keadilan.
Ibu Fatir Ahmad meminta keadilan agar berpihak kepada anaknya.
Unggahan terbaru akun tersebut menggambarkan foto Fatir Ahmad dan makam yang tanahnya masih basah.
Baca: Tanggapan Kemenkeu Saat Sri Mulyani Disalahkan atas Kenaikan Iuran BPJS
Baca: Kisah KKN di Desa Penari Resmi Dijadikan Buku, Bakal Diangkat Jadi Film?
Ada tulisan yang menyertai unggahan tersebut.
Ia mengatakan akan sekuat tenaga meminta keadilan untuk Fatir Ahmad.
"Bismillah semoga semua beres masalahnya dan kamu tenang di sisi Allah ya de, mamah akan sekuat tenaga dan pikiran mamah cari keadilan untuk dede, bantu mamah ya sayang, amin," tulisnya.
Tak hanya itu, ibunda Fatir Ahmad juga sempat membahas seseorang yang menutupi kebohongan anak.
Ia mengatakan meski ditutupi kebohongan namun kebenaran akan terungkap.
Tulisan tersebut diduga membahas pelaku yang telah membully anaknya.