Saat itulah aksi rudapaksa dilakukan.
Baca: Ria Irawan Dirawat Lagi di RS: Ada Artis Lain Hina Ria Irawan karena Pakai BPJS Obati Kanker
3. Korban Ditemukan Sudah Tewas
Korban dibawa ke gubuk lalu dirudapaksa.
Korban sempat melawan dengan berteriak.
Selama satu jam, kakak korban baru mencari korban.
Korban ditinggal sendirian di saung karena kakak korban yang bernama Arsad mencari burung.
"Saat jam setengah empat sore, Arsad menemukan korban dalam keadaan meninggal," ujar Dani, Sabtu (31/8/2019).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com Pembunuh Gadis 13 Tahun Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Keluarga dan Seorang Remaja Diperkosa dalam Keadaan Tewas usai Dibunuh Secara Sadis
4. Korban Lakukan Perlawanan Luar Biasa
Menurut laporan Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga, S sempat melakukan perlawanan yang luar biasa.
Korban sempat melawan dengan berteriak.
Namun dibacok pakai golok.
Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.
Perlawanan korban dinilai luar biasa karena ia masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.
Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.
Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas.
Baca: Revisi UU KPK, Said Didu Kritik Jokowi, Mahfud Bela Jokowi: Saya Kira Pak Didu Keliru
5. Dirudapaksa Meski Tewas Bersimbah Darah
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban S masih terus disetubuhi meski sudah tidak bernyawa.
"Dirudapaksa lagi dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri. (*)
(Tribunnews.com, Kompas.com/Acep Nazmudin/Aji YK Putra)