TRIBUNNEWSWIKI.COM - Naluri dan dendam induk burung gagak yang satu ini bertahan hingga 3 tahun.
Seekor induk burung gagak salah mengira bahwa seorang pria telah membunuh anaknya padahal maksud pria ini sebenarnya adalah ingin menyelamatkan anak burung gagak tersebut.
Akibatnya sang induk burung gagak menyerang sang pria dan serangan itu sudah berlangsung selama 3 tahun.
Seperti yang diberitakan Times of India, seorang buruh bernama Shiva Kewat asal Madhya Pradesh, India, telah diganggu gagak selama tiga tahun lamanya.
Baca: Sesalkan Penetapan Veronica sebagai Tersangka, Benny Wenda : Dia Bela Siapa Saja
Baca: Gubernur Maluku Nyatakan Perang ke Susi Pudjiastuti : Hanya Bercanda, Balik Beri Apresiasi
Shiva Kewat selalu takut saat keluar rumah karena ia tidak tahu kapan ia diserang.
Shiva bahkan selalu membawa tongkat untuk melindungi dirinya.
Burung-burung gagak itu terkadang bertengger di pohon di dekat rumah Shiva hanya untuk menyerangnya saat Shiva keluar dari rumah.
Shiva berkata ia sudah menjadi target gagak itu sejak 3 tahun lalu.
Saat itu, ia melihat bayi gagak yang tersangkut di jaring.
Shiva berniat menyelamatkannya.
Namun, anak gagak itu mati di tangannya.
Baca: Begini Cara Matikan Tanda Pengenal Wajah di Facebook untuk Jaga Privasi
Baca: Pemuda Ini Nekat Terobos Kamar Rias Pengantin Perempuan: Menangis Meraung-raung Tak Rela Pacar Nikah
Induk gagak melihat kejadian itu dan terus memburu Shiva sejak saat itu.
"Anak gagak itu mati di tanganku."
"Seandainya aku bisa menjelaskan pada mereka."
"Aku hanya ingin menolong," ucap Shiva pada Times of India sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Kamis (5/9/2019).
Awalnya, Shiva tidak menganggap serangan itu sebagai sesuatu yang serius.
Ia juga menganggap serangan itu akan cepat berakhir.
Namun Shiva sadar gagak itu hanya menyerang dirinya dan tidak pada orang lain.
"Serangan itu menakutkan dan tiba-tiba," ucapnya.
Baca: Roro Fitria Akui Mulai Dalami Ilmu Agama Selama Berada di Penjara
Baca: Cut Meyriska Terbaring Sakit, Ustaz Felix Siauw Sebut Istri Roger Danuarta Berhasil Bahagiakan Suami
Gagak itu akan menukik dengan cakar mereka yang panjang dan paruh yang tajam, siap mematuk Shiva.
Warga desa pun terheran-heran melihat Shiva selalu dikejar gagak.
"Gagak-gagak itu menyerang seperti jet tempur yang akan mengenai targetnya," ungkap salah seorang warga desa.
Shiva mengatakan karena serangan ini, ia memiliki bekas luka di tangan dan kepalanya.
Selain itu, meskipun ia berkeliling membawa tongkat, ia memastikan tak akan benar-benar mengenai burung gagak itu.
"Aku hanya melambai-lambaikan tongkat untuk mengusir mereka. Kasihan, mereka percaya aku membunuh anak mereka," katanya.
Baca: 5 Fakta Medina Moesa, Istri Sajad Ukra, Masuk Jajaran Sosialita hingga Berteman dengan Hotman Paris
Baca: Rektor UMI Bubarkan Aksi Galang Dana untuk Bantu Mahasiswa Kurang Mampu
Pencinta binatang pun terkejut bahwa gagak dapat sangat pendendam dan mengingat wajah manusia begitu lama.
Profesor Ashok Kumar Munjal, profesor genetika di Universitas Barkatullah di Bhopal yang mempelajari perilaku burung dan hewan, mengatakan bahwa gagak adalah burung cerdas yang dapat memiliki kecenderungan untuk menyimpan dendam.
Gagak memiliki kemampuan untuk mengingat wajah manusia yang menyinggung perasaan mereka dan mengoordinasikan serangan balas dendam terhadap orang-orang itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)