lihat foto
"Balikkan itu. Minggu malam, buatlah daftar tiga hal yang Anda nantikan di tempat kerja minggu itu. Ini mungkin menempatkan Anda dalam suasana hati yang lebih positif. Jika Anda tidak dapat memikirkan tiga hal yang Anda tunggu-tunggu, itu mungkin merupakan indikasi bahwa Anda perlu melakukan beberapa perubahan," tutupnya.
4. Lepaskan diri anda dari pekerjaan pada akhir pekan
Jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari memeriksa email kantor atau voicemail selama akhir pekan, terutama jika Anda tidak akan merespons sampai hari Senin, kata Friedman.
"Mungkin tergoda untuk mengetahui apa yang menunggu Anda, tetapi menggambar batas-batas yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi dapat membantu menjaga semuanya tetap terkendali. Ketika Anda meninggalkan kantor pada hari Jumat, tinggalkan masalah kantor Anda di sana dan fokus untuk menikmati waktu istirahat Anda."
"Kadang-kadang kembali bekerja pada hari Senin terasa sangat menyebalkan karena Anda membiarkannya masuk ke dalam waktu libur Anda, dan karenanya tidak pernah terasa seperti Anda memiliki akhir pekan sama sekali."
5. Tidur yang cukup dan bangun lebih awal
Tidur sedikit lebih awal pada hari Minggu malam dan pastikan untuk tidur yang cukup sehingga Anda bangun dengan perasaan cukup istirahat, kata Friedman.
"Jika kamu hanya berlari pada beberapa jam tidur, tidak mungkin kamu akan merasa nyaman pergi ke mana saja ketika alarm berbunyi Senin pagi."
Meskipun mungkin tampak kontra-intuitif, bangun ekstra 15 hingga 30 menit lebih awal pada hari Senin pagi sebenarnya dapat membuat kembali ke kantor lebih mudah.
“Memiliki sedikit lebih banyak 'me time' alih-alih merasa seperti Anda terjebak dalam krisis waktu dapat membuat transisi itu sedikit lebih mudah,” katanya.
"Meluangkan waktu untuk menikmati sarapan yang sehat, melakukan beberapa latihan, atau mengajak anjing berjalan-jalan dapat membantu Anda merasa lebih terpusat pada sisa hari itu, dan dapat membantu Anda mengingat bahwa Anda bukan robot yang hanya tidur dan bekerja."
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)
