Ajak Kaum Difabel agar Percaya Diri, Beauty Vlogger Laninka Adakan Kelas Lipstik untuk Difabel

Beauty Vlogger Laninka Siamoyono adakan Kelas Lipstik untuk Difabel dan mengajak kaum difabel untuk percaya diri


zoom-inlihat foto
kelas-untuk-difabel.jpg
Kolase foto (abc.net.au)
Kiri: Laninka, penggagas Lipstik untuk difabel (LUD), Kanan: Salah seorang peserta kelas make up untuk difabel


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lipstik ternyata tidak hanya sekadar produk pemulas bibir dan mempercantik penampilan semata.

Lebih dari itu, lipstik telah menjadi alat untuk berdamai bagi kondisi fisik kaum difabel.

Dengan menggunakan lipstik, seorang difabel dapat menyebarkan pengalaman positifnya melalui "Donasi Lipstik untuk Difabel" yang digagasnya.

Dilansir oleh Abc.net Australia, Laninka Siamiyono (29) adalah Beauty Vlogger difabel yang merupakan penggagas kampanye Lipstik Untuk Difabel.

Baca: Toko Kopi Podjok Jual Parfum Kopi hingga Masker Kopi, Ini Manfaatnya untuk Kecantikan

Baca: 7 Alasan Wajib Minum Jus Seledri, Jaga Kesehatan Ginjal hingga Kurangi Kolesterol

 

Motivasinya datang dari pernyataan Audrey Hepbur yang merupakan artis kenamaan Hollywood yang mengatakan "On a bad day there's always Lipstick', yang berarti "di hari ketika Anda merasa sedih atau ada masalah, selalu ada lipstik untuk bisa mencerahkan keadaan-red"

Semangat tersebut kemudian menjadi motivasi dalam dirinya dalam menghadapi pengalaman yang tidak menyenangkan.

Caranya adalah dengan merias diri terutama dengan mengenakan lipstik.

Laninka Siamiyono hadir melalui kampanye Lipstik Untuk Difabel (LUD) yang digagasnya.

Laninka membutuhkan waktu 10 tahun sejak menjadi difabel karena terserang Autoimun Rhematoin Arthtitis pada usia 13 tahun.

Beauty Vlogger difabel ini setahun terakhir telah melakukan penggalangan donasi lipstik baru dari merek apapun untuk diberikan secara cuma-cuma kepada para difabel wanita di Indonesia.

"Aku berharap donasi lipstik ini bisa membantu temen-temen keluar dari zona kenyamanan dan ketakutan mereka. Aku ingin mengubah perasaan temen-temen disabilitas yang tadinya mengurung diri, menjadi lebih berani, lebih pede dengan tampil cantik tidak hanya secara fisik tapi juga dari dalam diri mereka," kata YouTuber berhijab ini.

 

Baca: Waspada, Diet Asal-asalan Bisa Kurangi Nutrisi dan Bahayakan Kesehatan Otak

Baca: Tidak Hanya untuk Lalapan, Berikut 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh

 

Laninka selaku pemilik akun YouTube "The Wheelchair Girl" ini menerangkan bahwa ribuan lipstik yang diterimanya tidak hanya berasal dari individu saja, tapi sejumlah brand kosmetik local dan internasional juga turut mendukung kampanyenya.

Perempuan asal Tangerang Jawa Barat ini aktif mendatangi komunitas difabel dan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk membagikan lipstik tersebut.

Ratusan difabel dari berbagai kalangan dan usia telah dibuatnya merasa cantik dan percaya diri dengan donasi lipstiknya.

"Kenapa Lipstik? karena perempuan gak bisa lepas dari Lipstik, selain itu saya meyakini lipstik adalah benda yang bisa bikin orang merasa pede, dapat meningkatkan self esteem, mengubah attitude, personality dan mood bagi yang memakainya," kata Laninka.

Kampanye Lipstik untuk difabel (LUD) adalah tekad yang hadir dari pengalaman pribadi Laninka Siamiyono.

Laninka mengaku bahwa tata rias make up telah membuat dirinya merasa tersembuhkan dari perasaan malu, tidak percaya diri dan rasa menghargai diri sendiri yang rendah sejak dia menjadi difabel daksa pasca terserang penyakit Rhematoid Arthritis (RA) ketika berusia 13 tahun.

Terkena kondisi autoimun membuat seluruh badan Laninka nyeri dan sulit digerakkan hingga akhirnya ia mengalami cacat fisik.

Kehidupannya berbalik, dari seorang gadis tomboy yang gemar basket dan renang, ia harus menjadi perempuan berkursi roda.

"Ketika menjadi berkursi roda aku menganggap hidup aku sudah tamat, RA itu merampas segalanya dalam hidup aku, bahkan senyum dari wajah aku." kata Laninka.

 

Baca: 7 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan, Tingkatkan Metabolisme Tubuh dan Baik untuk Jantung

Baca: Kurangi Risiko Alzheimer dengan Minum Teh, Ini 8 Khasiat Minum Teh Bagi Tubuh

Kelas make up untuk difabel

Tidak hanya itu, Laninka juga membuka kelas make up untuk difabel.

Ia membuka kelas bagi para penyandang disabilitas secara lengkap dan dibimbing penata rias profesional.

"Beberapa dari yang ikut memang ada yang sudah pede dan suka ber-make up, tapi ada juga yang ini jadi pengalaman pertamanya. Ada satu rekan yang aku ingat mengaku, ini pertama kali dia keluar rumah sejak jadi difabell daksa, hanya untuk ikut event aku, itu buat aku sangat terharu," tutur Laninka.

Kelas make up untuk difabel telah ia selenggarakan sebanyak 3 kali di Jakarta dan Yogyakarta.

Kelas Lanika selalu terisi oleh difabel yang antusias belajar merias diri bersamanya.

Sejumlah difabel juga mengaku sangat mengapresiasi kelas make up dari LUD.

"Aku pikir pasti banyak teman disabilitas yang merasakan hal sama seperti aku. Aku ingin make up ini bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukanya ke aku. Kalau difabel juga berhak dan bisa tampil menarik dan cantik. Please Make Up Do Your Magic!" kata Laninka.

(TRIBUNNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved