Menurut Hery, adanya Smart SIM juga berguna untuk mencegah peredaran SIM palsu yang sampai saat ini masih banyak ditemui.
Dengan chip yang dipasang, maka proses registrasi diklaim lebih lengkap serta pengamanannya dinilai tidak mudah untuk dipalsukan.
Selain sejumlah hal di atas, Smart SIM yang akan segera diluncurkan tersebut memiliki tampilan atau wajah baru.
Pada bagian depan Smart SIM, terdapat tampilan dengan warna merah-putih dan berisi informasi data diri, seperti nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, dan nomor SIM.
Tidak hanya itu, tulisan data diri tersebut juga dibuat sedemikian rupa dengan font anti copy.
Terdapat pula invisible ink berlogo lantas.
Sementara itu pada SIM lama, memiliki tampilan latar putih dan berisi data diri, foto, sidik jari, dan tanda tangan.
Tetapi tidak ada invisble ink berlogo lantas.
Pada bagian belakang SIM baru, juga dilengkapi dengan dual hidden image bertuliskan "SIM & INA" serta microtext "SIM" yang dituliskan berulang-ulang.
Tak hanya itu, di pojok kiri atas terdapat tinta OVI yang dapat berganti-ganti warna menjadi warna kuning keemasan dan merah.
Tertera juga kode unik SIM yang ditulis menggunakan laser engraving pada bagian pojok kanan atas.
Kode ini sebenarnya juga ada pada SIM lama.
Yang membedakan adalah untuk warna latar belakang SIM baru berwarna putih, sementara untuk SIM lama berwarna biru.
(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)
Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official