BARU TERUNGKAP Masa Lalu Vina, Perempuan dalam Video Vina Garut, Kelam: Kini Vina Alami Depresi

BARU TERUNGKAP Masa Lalu Vina, Perempuan dalam Video Vina Garut, Cukup Kelam: Vina Kini Tampil Beda


zoom-inlihat foto
vinagarut333.jpg
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019). BARU TERUNGKAP Masa Lalu Vina, Perempuan dalam Video Vina Garut, Kelam: Kini Vina Alami Depresi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perempuan dalam video Vina Garut, V alias Vina, ternyata memiliki masa lalu yang pahit.

Masa lalu Vina ini terungkap saat pengacara Vina, Budi Rahardian, memberi keterangan kepada awak media tentang Vina, pemeran perempuan dalam video Vina Garut.

Budi Rahardian mengatakan, Vina terpaksa menikahi A alias Rayya, pemeran pria dalam video Vina Garut.

Baca: 10 Pengakuan Langsung Vina, Perempuan dalam Video Vina Garut 3 Lawan 1: Saya Dipaksa Menikmati

Baca: Vina Jujur Akui Tak Nyaman dalam Video Vina Garut saat 3 Lawan 1: Nurut karena Takut Ditinggal Suami

Baik Vina maupun Rayya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Vina Garut.

V terpaksa menikah dengan A lantaran tak diurus oleh orang tuanya.

Kini, Vina dan Rayya sudah bercerai.

Terakhir kali, Vina bertemu bapak kandungnya saat mau menikah dengan Rayya.

Setelah itu, Vina tak bertemu lagi dengan ayahnya sampai sekarang.

Kedua orangtua Vina  sudah bercerai sejak Vna masih kecil.

"Dari kecil tinggal sama ibunya," ujar Budi Rahadian.

Vina ternyata juga tergolong sebagai siswi yang berprestasi saat sekolah.

Prestasi akademiknya, menurut Budi, cukup bagus.

"Meski hanya lulusan SMP, nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," ujarnya.

Namun nasib berkata lain, Vina tak melanjutkan sekolahnya.

Budi mengatakan, lingkungan keluarga yang tak mendukung yang membuat Vina tak melanjutkan sekolahnya.

Vina Itu Korban

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka sejak pekan lalu, Budi Rahardian mengklaim Vina sebagai korban.

Indikasi itu setelah adanya keterangan Vina, pemeran dalam video Vina Garut,  diancam oleh mantan suaminya Rayya.

Dari informasi kliennya, Budi menyebut ada paksaan untuk melayani laki-laki lain.

"Mantan suaminya itu memaksa V untuk bermain dengan pria lain. Termasuk memasang mimik tersenyum karena diancam," ujar Budi di Mapolres Garut, Kamis (22/8/2019).

Ia menambahkan, tersangka Vina mulai dipaksa berhubungan dengan pria lain pada 2017 saat berumur 17 tahun.

Hubungan itu terus dilakukan selama setahun hingga 2018.

"Ini yang kami akan terus dalami. V ini kan jadi korban. Makanya sekarang kami minta penangguhan penahanan," katanya.

Terkait adanya pengakuan V, pemeran dalam video Vina Garut,  mendapat bayaran setiap melakukan hubungan, Budi belum bisa memastikan.

Apalagi saat itu, V dan A masih berstatus suami istri. Sudah kewajiban A memberi nafkah kepada istrinya.

"Untuk penyebar video itu kewenangan penyidik. Hanya saja isu yang beredar itu negatif ke V. Bahwa dia yang salah," ucapnya.

Baca: Dinilai Membuat Video Klip Tak Patut di YouTube, Personel Duo Semangka Minta Maaf

Perubahan Drastis Vina

V, pemeran perempuan di video Vina Garut, kini tampil berbeda.

Saat menunjukkan kamar hotel tempat salah satu adegan video Vina Garut di Cipanas, Tarogong Kaler, Garut, Kamis (22/8/2019), V kini tampil tertutup.

V, pemeran video Vina Garut, kini tampil mengenakan kerudung.

Ia tampak mengenakan kerudung hitam.

Pakaian berwarna putih juga terlihat dikenakan V.

Baca: Duo Semangka Minta Maaf, KPAI Tetap Desak Kominfo Hapus Video Mantul Mantul di YouTube

Namun, pakaiannya tampak longgar.

Wajah V juga terlihat ditutup menggunakan masker.

Perubahan drastis juga tak hanya dari segi penampilan saja.

V, kini kerap berpuasa.

Hal itu dikatakan oleh pengacara V, Budi Rahadian.

"Dia sering puasa Senin dan Kamis, bahkan waktu ditahan juga puasa terus," ujarnya di Mapolres Garut, Kamis.

Kondisi Terkini V

Saat ini, V mentalnya terganggu.

Hal itu disebabkan videonya yang beredar luas.

Budi menyebut, psikologis V terkena imbasnya.

Karena itu, pihaknya pun melakukan penangguhan penahanan.

"Untuk pemulihan yang bersangkutan dulu," katanya.

Penangguhan sudah diajukan kepada Polres Garut.

Baca: Profil Kampus - Universitas Semarang (USM)

Budi mengatakan, pihaknya tinggal menunggu pertimbangan penyidik.

Sejauh ini, V kooperatif memberikan keterangan kepada penyidik.

Pihaknya pun menghormati proses hukum.

Asas praduga tak bersalah harus dijunjung dalam penyidikan kasus ini.

"Beberapa tahapan sudah dilalui. Pengecekan kesehatan juga sudah dilakukan. Meski begitu, tim dari Dinkes juga masih memantau perkembangannya," ujarnya.

(tribunjabar.id, Firman Wijaksana)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved