VIRAL Sempat Dikira Kapolsek Ende Ngamuk Tampar Anggota Polri-TNI: Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

VIRAL Sempat Dikira Kapolsek Ende Ngamuk Tampar Anggota Polri-TNI: Ternyata Ini Fakta Sebenarnya


zoom-inlihat foto
prankkapolsek1.jpg
Capture video viral
VIRAL Sempat Dikira Kapolsek Ende Ngamuk Tampar Anggota Polri-TNI: Ternyata Ini Fakta Sebenarnya.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jagat media sejak kemarin hingga hari ini dihebohkan dengan peredaran video perselisihan yang berujung pada perkelahian antara anggota Polisi dengan TNI.

Pada salah satu pesan yang beredar viral disebutkan peristiwa ini terjadi di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Pesan yang disertai video dan beredar via Whatsapp ini diberi judul “Arogansi seorang Kapolsek Ende” “Ini kejadian yang tidak pantas dilakukan di depan publik di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, ketika para anggota akan melaksanakan upacara (apel).

Baca: SEDANG VIRAL Netizen yang 10 Jutaan Duitnya Dimakan Rayap: Segini Diselamatkan Setelah Dibawa ke BI

Baca: Aktris Video Vina Garut Kini Stroke dan Positif HIV, Vina Pemeran Perempuan Sudah Ditahan

Sebagai Irup dia bertanya-tanya kepada para anggotanya, tapi sambil marah-marah dan tiba-tiba menempeleng bahkan menendang anak buahnya seorang anggota Polsek tersebut dan termasuk salah satunya anggota TNI dari Koramil setempat.

Tak lama kemudian seorang Danramil menghampiri Kapolsek itu lalu tak ayal meninjunya, karena tidak terima anak buahnya anggota TNI ditempeleng dan ditendang.”

Fakta Sebenarnya

Informasi dihimpun Serambinews.com, peristiwa tersebut terjadi setelah peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (17/8/2019) lalu.

Dan ini adalah video prank (gurauan) yang sengaja dilakukan untuk memberi kejutan bagi peserta upacara.

Informasi dihimpun Serambinews.com, perselisihan itu merupakan skenario yang sudah disepakati antara personel polisi serta anggota TNI yang bertugas di Atu Lintang, untuk memberi kejutan bagi Camat Atu Lintang, Hermansyah serta anggota Paskibraka yang baru selesai mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan.

Namun, video yang utuhnya berdurasi sekitar lima menit itu dipotong hingga terkesan benar-benar terjadi perselisihan dan perkelahian antara anggota Polri dan TNI.

Padahal aslinya, video itu diakhiri dengan aksi kegembiraan semua peserta upacara.

Video yang telah dipotong itu dengan cepat menyebar, bahkan menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu, Kapolsubsektor Atu Lintang, Ipda Feri, seolah sedang memarahi pelatih paskibraka Kopda Juliadi serta seorang anggota Polsubsektor, Bripda Arami Rudi Ara.

prankkapolsek2
VIRAL Sempat Dikira Kapolsek Ende Ngamuk Tampar Anggota Polri-TNI: Ternyata Ini Fakta Sebenarnya.

Skenario Kecewa

Dalam skenarionya, Ipda Feri, merasa kecewa terhadap pelaksanaan Paskibraka di Atu Lintang, sehingga menuangkan kekesalannya dengan cara memarahi pelatih Paskibraka.

Dalam video tersebut, sempat terjadi kekerasan fisik yang skenarionya memang sudah sejak awal disepakati kedua belah pihak.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Hairajadi kepada Serambinews.com, Selasa (20/8/2019) membenarkan, bahwa video keributan antara personel polisi dan TNI di Atu Lintang merupakan video prank.

“Hari ini, kami menyampaikan klarifikasi bahwa video tersebut, hanya gurauan atau prank yang skenarionya sudah diatur sejak awal,” kata Hairajadi.

Disebutkan, keributan yang terjadi tersebut, hanya bertujuan untuk memberikan kejutan atau surprise kepada Camat Atu Lintang, Hermansyah yang sedang berulang tahun.

“Aksi itu, hanya sekedar main-main atau hiburan. Kan kita bisa lihat dan dengar, setelah terjadi keributan terdengar suara musik dengan lagu selamat ulang tahun,” sebutnya.





Halaman
123
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved