lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyakit Alzheimer merupakan penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku secara bertahap.
Tanda-tanda penyakit Alzheimer ini perlu diketahui sejak dini.
Dilansir oleh Tribunnewswiki dari reader's digest, para ahli percaya bahwa orang-orang mulai mengembangkan plak amiloid dalam otak mereka setidaknya 10 tahun sebelum mereka mengembangkan gejala-gejala Azheimer yang jelas.
Oleh karena itu, waspadai tanda-tanda awal penyakit Alzheimer yang telah Tribunnewswiki himpun dari reader's digest.
1. Khawatir dengan ingatan
Masalah memori adalah salah satu gejala Alzheimer yang lebih terkenal.
Dan sejumlah penelitian yang dipresentasikan pada konferensi Asosiasi Alzheimer tahun lalu menemukan bahwa orang-orang yang khawatir dengan ingatan dan pemikiran mereka sebenarnya lebih cenderung memiliki tanda-tanda plak Alzheimer di otak mereka, dan mengembangkan gejala demensia di kemudian hari.
2. Lupa dengan kejadian yang baru saja terjadi
Melupakan percakapan penting dengan anggota keluarga atau berita besar di awal minggu mungkin dapat menjadi tanda-tanda penyakit Alzheimer.
Namun apabila tidak bisa mengingat nama aktor dalam sebuah film, tetapi bisa mengingatnya lusa kemudian, itu bukan pertanda penyakit Alzheimer.
3. Kesulitan mengelola keuangan
Tidak dapat melacak pembayaran dan tagihan, mengalami kesulitan saat mentransfer uang antar rekening bisa menjadi tanda bahaya awal Alzheimer.
Baca: Berikut Kandungan Buah Kiwi Gold yang Ternyata Lebih Besar dari Buah Kiwi Hijau
4. Tersesat saat mengemudi
Hal ini sangat relevan jika orang tersebut bingung atau kehilangan arah di tempat saat mereka mengemudi berkali-kali.
Misalnya, apabila mereka harus mengambil rute pulang yang sedikit berbeda dari biasanya dan mengalami kesulitan untuk kembali ke tujuan.
Hal tersebut merupakan tanda-tanda awal dari penyakit Alzheimer.
5. Kehilangan minat pada hobi favorit
Sinyal potensial potensial awal dari Alzheimer adalah ketika orang mulai kehilangan minat pada hiburan favorit mereka.
“Perubahan otak terkait Alzheimer dapat menyebabkan apatis, yang membuat orang kehilangan motivasi,” kata Dr. Sperling.
